View Full Version
Selasa, 16 Jan 2018

Untuk Kesehatan, Cara Baru Konsumsi Kurma

JAKARTA (voa-islam.com)--Kurma adalah buah yang amat populer di Indonesia. Kurma mengandung banyak manfaat kesehatan. Setiap Ramadhan kurma menjadi penganan saat berbuka puasa.

Kini, tanpa harus menunggu Ramadhan, masyarakat Indonesia bisa mengonsumsi kurma. Cara mengonsumsinya pun bukan cara dimakan, melainkan diminum. Ya, cara lain mengonsumsi kurma. 

Nabil Salim, pengusaha muda kelahiran Cirebon 15 Maret 1983 ini melakukan inovasi dengan memproduksi minuman segar yang bahan dasarnya berasal dari buah kurma alami. Founder dan CEO PT Ajwa Madinah Barakah tersebut menamakan produknya 7Dates (baca: seven dates). 

Penamaan 7Dates diambil dari bahasa Inggris, yang artinya 7 kurma. Nabil membuat minuman tersebut, karena belum ada produk minuman ringan botol yang berbahan dasar hanya kurma dan air. Konsepnya sederhana, menyajikan yang sehat ala kurma. Biar masyarakat lebih mengerti kurma itu enak juga untuk minuman. 

“Sekarang ini banyak produk sejenis Ready to Drink (RTD), tapi untuk kurma belum ada. Yang ada adalah Sari Kurma, Coklat Kurma, tapi minuman kurma belum ada,” kata Nabil yang lama berniaga ekspor ke Timteng, seperti krupuk dan produk UKM lainnya.  

Diharapkan, semua orang bisa mendapatkan khasiat 7 butir kurma dalam sekali teguk, tanpa harus bersusah payah mengkonsumsinya. Menikmati dan merasakan manfaat 7 butir kurma dengan cara yang mudah, cepat, nikmat dan tentunya sehat. 

 

Mengapa 7Dates

Pemakaian nama 7Dates, dikatakan Nabil, bersumber dari hadist Rasulullah tentang keutamaan mengkonsumsi 7 kurma setiap hari. Memang, dalam hadist tersebut hanya mengkonsumsi kurma Ajwa, namun menurut banyak penelitian ahli gizi hampir semua jenis kurma memiliki khasiat baik untuk tubuh. 

Adapun khasiat dari tujuh butir kurma memiliki makna spiritual, yakni: Allah menciptakan langit dan bumi masing-masing tujuh lapis. Jumlah hari dalam sepekan adalah tujuh. 

Manusia mencapai tahapan kesempurnaan penciptaan dirinya ketika telah mencapai tujuh fase. Allah mensyariatkan kepada para hamba-Nya untuk berthawaf tujuh putaran. Sa’i antara Shafa dan Marwah juga sebanyak tujuh putaran. Melempar jumrah masing-masing tujuh kali. Takbir shalat Ied di raka’at pertama juga tujuh kali.

Tidak ingin memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan demi menjaga rasa yang alami, Nabil memilih tidak menambahkan campuran apapun dalam 7 dates. 

“Sebotol itu hanya terdiri 7 butir kurma dan air, tanpa perasa buatan, tanpa pewarna buatan, tanpa pemanis buatan, dan bahan pengawet,”ujarnya.

Kendati pada dasarnya semua kurma bisa, namun kurma yang dipakai untuk pembuatan minuman ini hanya jenis kurma tertentu. Pasalnya, itu akan menentukan kualitas dan rasa dari perasan air yang dihasilkan. 

Bicara kurma ada banyak jenisnya. Kurma yang dijadikan minuman segar dalam bentuk botol berasal dari Emirat Arab, namun Nabil tidak bersedia menyebutkan jenis kurma yang dijadikan bahan minuman 7Dates.  

“Untuk kapasitas pemula, baru sekitar 100.000 botol per bulan. Meski, sebetulnya bisa lebih dari itu. Kita lihat dulu marketnya, jangan terlalu besar dulu, sebelum marketnya terbentuk,” pungkas Nabil.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version