View Full Version
Senin, 22 Jan 2018

Madu Manjakani Atasi Masalah Kewanitaan, Miss V dan Raih Kebahagiaan Suami

Sahabat Muslimah, 

Sebagai wanita muslimah yang telah menikah dan menjadi informasi bagi yang akan segera menikah, kesehatan dan keresikan organ intim adalah salah satu rahasia 'utama' dalam menjaga keharmonisan dengan suami.

Rahasia 'utama' ini tak lain adalah menjaga kesehatan organ intim wanita atau lazim diistilahkan dengan miss V.

Semua upaya perlu dijaga agar keluhan-keluhan kewanitaan seperti keputihan, menghilangkan rasa nyeri pada waktu haid, melancarkan menstruasi, merapatkan vagina, mengencangkan otot-otot vagina, menambah gairah dan menjadikan suami tambah lengket, melancarkan darah, anti radang, anti bakeri, memperkuat daya tahan tubuh, menghilangkan bau badan, menghaluskan dan mengencangkan kulit.

Bagi wanita muslimah tentu ini akan menjadi 'aset surgawi' bagi dirinya dan ikhtiar bagi kebahagiaan serta keharmonisan hubungan dengan suami, karena jika diniatkan dengan benar akan menjadi ladang pahala ibadah dan shadaqah.

Hubungan intim kalian (suami-istri) adalah sedekah.” (Sabda Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– dari sahabat Abu Dzar). Lalu kapan hubungan intim atau seksual bisa bernilai ibadah?

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »

Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?” Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala.” (HR. Muslim no. 1006).

Kapan Hubungan Intim Bisa Bernilai Sedekah, Ibadah dan Ketaatan?

Imam Nawawi rahimahullah menerangkan, “Budh’i dalam hadits, yang dimaksud adalah jima’ atau bisa bermakna kemaluan. Kedua makna tersebut benar. Hal ini menunjukkan bahwa suatu hal yang mubah bisa dinilai suatu ketaatan jika didasari niat yang benar.

Jima’ (bersetubuh atau hubungan intim) bisa bernilai ibadah jika maksudnya adalah untuk menunaikan hak istri, bergaul baik dengannya, dan melakukan kebajikan sebagaimana yang Allah perintahkan. Di samping itu, jima’ bisa bernilai ibadah bila maksudnya untuk memperoleh keturunan yang sholeh, membentengi diri agar tidak terjerumus dalam zina, agar pasangan tidak memandang hal-hal yang diharamkan, juga agar tidak berpikiran atau bermaksud yang bukan-bukan, atau niatan baik lainnya.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 83-84).

================================================

Komposisi 350 gram:
- Madu
- Ekstrak Manjakani
- Ekstrak Pinang Muda
- Ekstrak Kayu Putih
- Ekstrak Kunyit Putih

Khasiat Madu Manjakani Miss V di "Voa-Islam":
- Menjaga kesehatan organ intim wanita
- Merapatkan Miss V
- Mengatasi Miss V yang kering
- Menyempitkan liang organ intim kewanitaan
- Membersihkan jamur dan bakteri
- Menghilangkan bau tak sedap
- Mengatasi keputihan kista & MIOM

Pesanan kirim SMS/Whatsapp ke 08177852277

Nama:

Hp:

Alamat:

Kodepos:

Pesanan : Madu Manjakani

Harga Rp. 75,000/pc + ongkir

============================

Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak merubah keadaan suatu kaum yang berada dalam kenikmatan dan kesejahteraan, sehingga mereka merubahnya sendiri. Juga tidak merubah suatu kaum yang hina dan rendah, kecuali mereka merubah keadaan mereka sendiri. Yaitu dengan menjalankan sebab-sebab yang dapat mengantarnya kepada kemulian dan kejayaan. Inilah yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].


latestnews

View Full Version