View Full Version
Kamis, 20 Jun 2019

Rumah Sakit Muhammadiyah Diharapkan Beri Kejutan kepada Dhuafa

LAMONGAN (voa-islam.com)—Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Dr HM Saad Ibrahim MA mengutarakan keinginan agar rumah sakit milik Muhammadiyah memberi kejutan kepada orang miskin atau dhuafa.

Dikatakan Saad, orang kaya menempati ruang VIP di rumah sakit Muhammadiyah itu sudah biasa, tapi orang yang miskin menempati ruang VIP itu baru kejutan. Mereka tidak mungkin mampu menempatinya kalau tidak ada kepedulian.

“Sekali-kali pasien-pasien yang ada di ruang sal, tempatkan di kamar VIP. Bisa setahun sekali atau dua kali,” ujar dia Silaturahmi Keluarga Besar Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Sabtu (15/6/19) seperti dikutip dari laman Pwmu.co.

Pernyataan Saad dengan mimik serius ini spontan disambut tertawa dan tepuk tangan oleh 300 peserta yang memadati halaman RSML ini.

Saad mengungkapkan, Persyarikatan bisa besar hingga saat ini salah satu sebabnya karena kepedulian terhadap kaum dhuafa.  “Rumah sakit ini bisa terus berkembang besar karena mampu ngopeni—peduli—masyarakat yang paling kecil. Tidak boleh tidak tahu warga yang ada di level bawah, berikan perhatian lebih kepadanya. Memanusiakan manusia,” tutur Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini.

“Saya mau diundang lagi ke RSML kalau sudah membuktikan kepedulian tersebut (ada pasien dhuafa ditempatkan di ruang VIP),” katanya sambil tersenyum.

Pada kesempatan ini, Saad juga mengapresiasi peran para ashabiqunal awaalun (para pendahulu awal), perintis RSML, atas iradah al aliyah (kemauan yang tinggi) mereka, akhirnya menjadi Rumah Sakit terdepan di Jawa Timur.

“Andaikan para pendiri berfikir pragmatis, kenapa membuat rumah sakit di daerah tergolong miskin, tidak mungkin bisa besar, pasti rumah sakit ini tidak ada. Maka jangan lupakan mereka,” ujarnya.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version