DAKAR (voa-islam.com) - Korban tewas akibat Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC), telah meningkat menjadi 2.014 sejak wabahnya pada Juli 2018, kata Kementerian Kesehatan negara itu, Sabtu kemarin.
Kementerian kesehatan mengatakan di antara 3.186 kasus demam berdarah yang dilaporkan, sekitar 3.072 dikonfirmasi sebagai kasus Ebola.
Sekitar 69 orang sedang dirawat karena penyakit itu, sementara 989 telah pulih dari virus, kata laporan kementerian.
Sekitar 114 orang meninggal setelah demam berdarah, tetapi tidak dapat diverifikasi apakah mereka meninggal karena Ebola.
Ebola - demam tropis yang pertama kali muncul pada tahun 1976 di Sudan dan DRC - dapat ditularkan ke manusia dari hewan liar.
Juga dilaporkan dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh, orang yang terinfeksi atau mereka yang meninggal karena virus.
Ebola menyebabkan alarm global pada 2014 ketika wabah terburuk dunia dimulai di Afrika Barat, menewaskan lebih dari 11.300 orang dan menginfeksi sekitar 28.600 ketika melanda Liberia, Guinea dan Sierra Leone.[anadolu/fq/voa-islam.com]