View Full Version
Senin, 01 Feb 2010

Indonesia Proses Perdamaian dan Rehabilitasi di Afghanistan

Hidayatullah.com--Indonesia akan mendukung proses perdamaian dan rehabilitasi di Afghanistan, di antaranya dengan dukungan penguatan institusional melalui program di berbagai bidang.  Komitmen Indonesia tersebut ditegaskan Menteri Luar Negeri RI, Dr. R.M. Marty M. Natalegawa, pada the London Conference on Afghanistan di London, 28 Januari lalu.

Selain dihadiri oleh Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, dan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon selaku co-host, Konferensi ini juga dihadiri oleh para menteri luar negeri dan delegasi dari lebih 70 negara, serta perwakilan organisasi regional dan internasional, termasuk di antaranya Bank Dunia, IMF, OKI, ADB, dan NATO.  Hadir juga di konferensi ini wakil-wakil dari lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pembangunan di Afghanistan

Konferensi ini dilaksanakan untuk meningkatkan upaya-upaya masyarakat internasional dalam mendukung upaya pemerintah Afghanistan guna mencapai perdamaian dan stabilitas di negara tersebut. Secara khusus, konferensi ini memfokuskan pembahasannya terhadap upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh masyarakat internasional untuk membantu Pemerintah Afghanistan di bidang keamanan, pemerintahan dan pembangunan, serta kerjasama di kawasan.

Konferensi ini telah menghasilkan komunike bersama yang secara tegas menggarisbawahi pentingnya persatuan nasional, peran serta keterlibatan masyarakat Afghanistan dalam proses pembangunan ini.

Keikutsertaan Indonesia pada konferensi ini adalah salah satu manifestasi dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.  Dalam pidatonya, Menlu RI menyampaikan apresiasi Indonesia atas inisiatif penyelenggaraan konferensi ini.

Indonesia optimis atas komitmen masyarakat internasional serta menyambut baik berbagai capaian dalam proses pembangunan Afghanistan di tengah berbagai tantangan, terutama dalam aspek keamanan, rekonsiliasi nasional, serta rehabilitasi.

Indonesia meyakini bahwa perdamaian, keamanan, dan stabilitas nasional Afghanistan, merupakan aspek yang krusial bagi perdamaian dan stabilitas global. Untuk itu, Menlu RI menegaskan bahwa proses rekonsiliasi nasional di Afghanistan merupakan hal yang penting dan perlu dukungan penuh dari masyarakat internasional.

Menlu RI juga menyampaikan harapan serta keyakinan Indonesia bahwa masyarakat Afghanistan, bekerja sama dengan komunitas internasional, akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi tersebut.

Sejak tahun 2003, Indonesia telah mendukung proses perdamaian dan rehabilitasi di Afghanistan melalui program di bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian, serta program pelatihan yang telah dilaksanakan, termasuk upaya pengurangan kemiskinan, usaha mikro, keuangan dan pemasaran mikro, inkubator bisnis, teknologi pertanian, kesehatan ibu dan anak, serta energi terbarukan

Sementara itu, dalam kesempatan lainnya Menlu RI juga berkesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Amerika Serikat, Hillary Clinton, pada tanggal 27 Januari. Dalam kesempatan tersebut, selain membicarakan kerjasama bilateral antara Indonesia dan AS di berbagai bidang seperti ekonomi dan perdagangan, Iptek, pertahanan serta pendidikan, Menlu AS juga telah menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dan bantuan Indonesia selama ini dalam mendukung proses pembangunan kembali Afghanistan.

Di sela-sela konferensi, Menlu RI juga berkesempatan mengadakan pembicaraan dengan sejumlah menteri luar negeri negara sahabat peserta konferensi. [dpl/www.hidayatullah.com]

 


latestnews

View Full Version