Hidayatullah.com--Dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis (4/2), satu Sub-Komisi Senat menguak keterlibatan lobi dan pengacara Amerika membantu praktik pencucian uang oleh para politisi korup dari luar negeri dalam beberapa tahun terakhir.
Hasil dari penyelidikan panjang selama dua tahun oleh Senator Carl Levin, mengimplikasikan pejabat tinggi asing, termasuk mantan Wakil Presiden Nigeria Atiku Abubakar dan putra Presiden Guinea, Teodore Nguema Obiang Mangue, memanfaatkan bank serta berbagai lembaga finansial Amerika untuk mentransfer sekitar 150 juta dolar masuk ke Amerika tanpa pemeriksaan terlebih dahulu.
Sebelumnya, Levin kepada para wartawan menyinggung "lobang besar" dalam pertahanan Amerika melawan praktik pencucian uang.
"Apalagi kita saat ini tengah fokus pada ancaman teror dan memburu sumber-sumber yang mendanai terorisme. Sudah saatnya kita harus mengambil langkah tegas di sini untuk memastikan bahwa kita tidak membantu dan menerima uang kotor," katanya. [irb/www.hidayatullah.com]
foto courtesy: ustoday