Hidayatullah.com--Seorang kandidat dari Partai Anti-Kapitalis Prancis dalam pemilu regional adalah pemakai kerudung untuk menunjukkan jatidirinya sebagai penganut Islam. Suatu tindakan yang dianggap cukup mengejutkan, di tengah-tengah masyarakat Prancis yang sekuler dan kaku, terlebih isu hijab masih hangat di sana.
Padahal NPA (New Anti-capitalist Party), yang dipimpin oleh Olivier Besancenot--penganut faham Trotskyisme (Marxis orthodoks dan Bolshevik-Leninis)--adalah partai yang banyak menghiasi kepala berita dengan sikap sayap kiri ekstremisnya dalam berbagai isu, termasuk sekularisme militan.
Ilham Moussaid, wanita yang berkerudung itu, adalah seorang mahasiswa dan juga bendahara partai. Ia menjadi kandidat NPA untuk pemilihan anggota dewan regional wilayah Vaucluse, Prancis selatan. Demikian konfirmasi dari Besancenot, sebagaimana dikutip harian Le Figaro pekan lalu.
"Seorang wanita bisa menjadi feminis, bisa mengusung nilai-nilai sekular, dan pada saat yang sama mengenakan kerudung," katanya kepada surat kabar itu. [di/fr24/www.hidayatullah.com]