View Full Version
Selasa, 23 Feb 2010

Demonstran Anti-Islam di Edinburgh Besar Mulut

Hidayatullah.com--Ratusan polisi bersiaga pada hari Ahad lalu, mengantisipasi kerusuhan pada demonstrasi antiislam oleh Scottish Defense League (SDL), yang katanya akan dilakukan secara besar-besaran di kota Edinburgh.

Kekhawatiran banyak pihak rupanya tidak terbukti. Karena ternyata para pendukung SDL yang hadir dalam demonstrasi tersebut hanya sekitar 40 orang saja. Dan para hooligan fasis itu kebanyakan hanya berkumpul di sebuah pub yang terletak di Jalan Royal Mile selama beberapa jam. Meskipun demikian, lima orang ditangkap karena dianggap mengganggu ketertiban umum.

Sementara sebagian besar orang dari kelompok SDL tidak mau memberikan komentar kepada pers, karena takut dikutip secara salah. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa SDL mengharapkan kedatangan pendukung dalam jumlah yang banyak.

"Ada orang yang berasal dari Leeds, Stockport, Wolverhampton, London, dan dari mana-mana. Di sini akan berkumpul 3.000 orang," kata seorang anggota English Defense League, sebuah kelompok anti-Muslim.

"Kami datang dari mana-mana--Spanyol, Gibraltar, Bulgaria," tambahnya.

Kelompok SDL memajang spanduk bertuliskan "Say no to fundamentalist Muslims." Kemudian bereka juga secara bersahutan meneriakkan seruan anti-Islam, seperti, "Kami ingin negeri kami kembali," atau "Muslim membom jalan-jalan kita."

Mereka boleh saja besar mulut, tapi kenyataannya hanya beberapa puluh orang saja pendukungnya yang datang.

Mungkin sadar dengan kekuatan yang hanya seujung jari, mereka tidak berupaya menerobos polisi yang membentuk barisan berlapis-lapis, seperti yang biasa mereka lakukan.

Sebagaimana dilaporkan oleh Scotsman, kebanyakan dari mereka hanya duduk dan minum-minum di pub, hingga sebuah bis tingkat membawa mereka pergi meninggalkan pusat kota pada pukul 4 petang.

Suasana yang berbeda ditemui dalam kerumuman demonstrasi tandingan oleh Scotland United. Sekitar 2.000 orang berkumpul di Princes Street Gardens, yang berjarak setengah mil dari lokasi demonstrasi SDL. Meskipun berhasil mengumpulkan ribuan orang--terdiri dari para politisi, anggota parlemen, aktivis Muslim, aktivis gereja, serikat kerja dan perdagangan--aksi mereka berlangsung dengan damai.

Kenny MacAskill, Sekretaris Kabinet Urusan Kehakiman, yang turut serta dalam rombongan Scotland United mengatakan, "Hari ini adalah hari untuk menunjukkan sikap melawan siapa saja yang ingin berusaha memecahbelah, dan mengatakan bahwa pandangan mereka tidak dapat diterima."

Osama Saeed dari Scottish Islamic Foundation dan seorang kandidat dari SNP untuk wilayah Glasgow pusat, mengatakan bahwa demonstrasi kemarin merupakan "penghinaan lebih lanjut" bagi SDL.

"Mereka hanya beraksi sepuluh menit di bawah kucuran air hujan bulan Nopember lalu di Glasgow. Dan hari ini bahkan mereka tidak mendapatkan apa-apa," ujar Saeed. [di/sm/www.hidayatullah.com]
 


latestnews

View Full Version