View Full Version
Selasa, 30 Mar 2010

Dokter Muslimah Inggris Boleh Pakai Sarung Lengan

Hidayatullah.com--Petunjuk terbaru dari Departemen Kesehatan Inggris menyebutkan, para staf boleh menggunakan sarung lengan sekali pakai ketika merawat pasien. Petunjuk itu juga menyebutkan bahwa penggunaan gel alkohol (yang terbuat dari buah atau tanaman) untuk membersihkan tangan, tidak bertentangan dengan aturan Islam mengenai alkohol.

Petunjuk baru itu dikeluarkan sebagai hasil dari pertemuan antara Muslim Spiritual Care Provision yang ada di National Heatlh Service, ulama, imam, perwakilan umat beragama, dan para ahli masalah infeksi.

Menurut Telegraph, dokter dan perawat wanita Muslim di beberapa rumah sakit menolak untuk menyingsingkan lengan baju, karena akan menampakkan lengan mereka yang tidak boleh diperlihatkan.

Dalam petunjuk itu juga disebutkan, gelang yang biasa dipakai orang Sikh, harus dinaikkan ke atas untuk membersihkan tangan.

Di samping itu para staf dilarang menggunakan jam tangan, jaket putih, dasi (kecuali dasi kupu-kupu), perhiasaan (kecuali cincin kawin yang halus dan giwang sederhana), serta tidak boleh menunjukkan tindikan di wajah dan tato.

Christine Beasley, Kepala Perawat di Departemen Kesehatan menyambut baik petunjuk baru tersebut.

"Para staf perlu merasa nyaman mengenakan seragam mereka, dan harus bisa berbusana yang sesuai dengan budaya dan agamanya. Menyeimbangkan tindakan mengatasi infeksi dengan kebudayaan yang sensitif merupakan hal menantang. Tapi petunjuk yang direvisi ini, memberikan arahan yang berguna dalam pelayanan, yaitu bagaimana mereka bisa melakukannya tanpa mengorbankan keselamatan pasien."

Meskipun demikian, bagi wanita muslim hanya diperbolehkan mengenakan kerudung yang menutupi kepala dan rambut, tanpa cadar. [di/tlg/www.hidayatullah.com]


latestnews

View Full Version