View Full Version
Senin, 03 May 2010

Kristenisasi di Masjid Agung Bekasi

Karnaval antinarkoba digunakan untuk kristenisasi, kata Murhali

Hidayatullah.com--Ahad pagi (2/5), Masjid Agung Al Barkah Bekasi, Jawa Barat menjadi sasaran kristenisasi. Dikabarkan seorang marbot (penjaga Masjid) yang belum diketahui identitasnya telah menjadi korban pembaptisan. Hal ini dikatakan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, Murhali Barda.

 

”Mereka mengepung membentuk formasi salib dengan membawa tongkat dan pedang,” jelas Murhali kepada hidayatullah.com.

Menurut penelusuran Murhali, para misionaris itu memanfaatkan kegiatan karnal antinarkoba untuk melakukan kristenisasi. Awalnya, kata Murhali, mereka melakukan karnaval antinarkoba merayakan Hari Pendidikan Nasional tetapi ujung-ujungnya melakukan pembaptisan, membagi roti Yesus, gelang, coklat, dan cincin.

Karanal yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi ini memiliki rute dari GOR Bekasi melintasi alun-alun Masjid Al Barkah dan berakhir di kantor PMI.

”Ini untuk yang kesekian kalinya mereka melakukan kristenisasi berkedok kegiatan lain,” tambah Murhali.

Murhali telah mengumpulkan bukti-bukti berupa foto untuk proses pelaporan ke Polres Metro Bekasi. Ahad siang pihak Masjid Al Barkah ditemani Murhali telah berupaya melaporkan kasus ini, tapi sesampainya di kantor Polres tidak ada petugas yang berjaga.

”Insya Allah besok (hari ini) kami akan laporkan ke Polres,” katanya. [syaf/hidayatullah.com]


latestnews

View Full Version