View Full Version
Selasa, 04 May 2010

Film Dakwah Papua Segera Diproduksi

Terinspirasi dengan sepak terjang seorang dai yang berdakwah di Papua

Hidayatullah.com--Berdakwah di Papua memang penuh lika-liku. Keterbatasan akses transportasi, penyakit malaria, dan kehidupan masyarakat yang masih primitif, merupakan dinamika yang dihadapi para juru dakwah saat mengemban tugas di pulau paling timur di Indonesia ini. Tak banyak masyarakat yang tahu beratnya medan dakwah di Papua.

Untuk itu dalam waktu dekat akan diproduksi sebuah film yang mengisahkan perjalanan seorang dai yang berdakwah di Papua. Film ini berjudul Nuu Waar a Hiden Shine from East. Nuu Waar diambil dari nama lawas Papua. Film akan dibuat oleh rumah produksi Creative Moslempro.

Menurut sutradara yang menggarap film ini Syaeful G Wathon, ide cerita terinspirasi dari sepak terjang seorang dai bernama Ustadz Fadhlan Garamatan, yang berdakwah di Papua.

”Ustadz Fadlan bersama Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara telah puluhan tahun melakukan dakwah Islam di sana. Setting film tak jauh berbeda dengan fakta yang dialami Ustadz Fadlan di lapangan. Bahkan nanti ada adegan peperangan panah,” jelas Syaeful kepada hidayatullah.com.

Syaeful memaparkan, film ini akan mengambil lokasi syuting di Papua dan melibatkan masyarakat setempat. Pemeran film akan dicari melalui casting.

Total biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi film ini sekitar Rp. 10 miliar. Meski pihak investor asal Malaysia belum bisa mengucurkan dana opersional, tapi Syaeful optimis film ini bisa rampung dan diputar tahun depan.

”Insya Allah kami sudah bergerak, meski investor belum siap,” kata suami artis berjilbab Anneke Putri ini.

Pihaknya mengaku tak akan menutup pintu bagi para investor muslim lainnya yang berminat menanamkan investasi dalam penggarapan film ini. [syaf/www.hidayatullah.com]


latestnews

View Full Version