Taksi Khusus Perempuan Beredar di Timur Tengah

Untuk meminimalikan kejahatan dan pelecehan seksual terhadap perempuan, di Timur Tengah sekarang diluncurkan taksi merah muda khusus perempuan

Hidayatullah.com--Di Timur Tengah telah diluncurkan taksi warna merah muda khusus perempuan. Taksi yang juga dikemudi oleh perempuan ini, diluncurkan dengan tujuan untuk mengurangi tindak kejahatan dan pelecehan seksual terhadap perempuan. Selain itu juga untuk memfasilitasi perempuan yang takut untuk menumpang taksi yang dikemudi laki-laki.

Seperti yang diberitakan oleh Al-Arabiya.net, banyak perempuan yang mengeluhkan tentang perlakuan sopir taksi yang tidak pantas. Salah seorang ibu rumah tangga di Mesir menyatakan bahwa ia sering kali memiliki masalah dengan sopir taksi yang berbuat tidak pantas terhadapnya. Namun ketika ia melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya, justru ia dilarang untuk menumpangi taksi, sehingga akhirnya jarang keluar rumah.

Masalah seperti ini sekarang tengah diatasi di beberapa negara di Timur Tengah. Pada akhir tahun 2006, Iran telah meluncurkan taksi khusus perempuan. Kemudian langkah Iran ini diikuti juga oleh Uni Emirat Arab, Libanon, Suriah, Kuwait, dan beberapa negara lainnya. (Baca juga berita sebelumnya Abu Dhabi Kekurangan Taksi Khusus Wanita)

Para pendukung diluncurkannya taksi khusus perempuan ini menilai positif, karena akan memberikan keamanan bagi perempuan dalam bepergian di negara-negara Timur Tengah. Namun beberapa kritikus menilai sebaliknya. Taksi khusus perempuan ini dinilai hanya akan merusak kemajuan perempuan, dan semakin mempersulit untuk mewujudkan kesetaraan gender.

Dikatakan juga bahwa sopir perempuan lebih berhati-hati dalam mengemudi daripada sopir laki-laki. Dengan demikian penumpang perempuan akan merasa lebih nyaman ketika menaiki taksi khusus perempuan ini.

Di beberapa negara Timur Tengah juga sudah berlaku fasilitas transportasi khusus perempuan pada bus dan kereta api. Seperti yang ada di Mesir, terdapat tempat khusus untuk perempuan ketika berada di bus dan metro. [sadz/alby/www.hidayatullah.com]