Aktivis Perdamaian Inggris Gelar Konferensi "Bela Muslim"

Pemerintah baru Inggris melanjutkan perang di Timur Tengah, Islamofobia berpotensi meningkat

Hidayatullah.com--Para pegiat perdamaian akan bergabung dengan organisasi-organisasi muslim dan para aktivis antirasis untuk menyelenggarakan sebuah konferensi satu hari. Konferensi digelar sebagai persiapan menghadapi potensi meningkatnya Islamofobia seiring dengan pemerintahan baru Inggris yang melibatkan diri dalam  perang di Timur Tengah.

Acara yang diberi nama Membela Komunitas Muslim itu akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni. Penyelenggaranya adalah Stop the War Coalition (StWC), British Muslim Initiative, serta didukung oleh sejumlah organisasi lainnya.

Kepada media Morning Star, Linsey German dari StWC menjelaskan, "Program antiesktrimisme pemerintah 'Prevent' bertindak terlalu jauh dengan berupaya mengkriminalisasi muslim untuk kepentingan politik. Seseorang seharusnya tidak dianggap sebagai ekstrimis, hanya karena ia menentang perang yang tidak didukung oleh sebagian orang di negeri ini."

"Kami ingin membawa orang-orang kiri bersama komunitas muslim, pegiat perdamaian, dan antirasis untuk mendiskusikan apa yang bisa kita lakukan."

"Orang menganggap diskriminasi (terhadap muslim) bukanlah rasis, karena menyangkut agama. Tapi, persis seperti itulah yang juga mereka katakan mengenai orang-orang Yahudi dan kita semua mengetahui apa yang terjadi di sana," tegas German.

"Kami berharap ini akan menjadi awal kampanye, di mana kita akan melihat muslim dan nonmuslim berdiri bersama untuk menolak mengkambinghitamkan komunitas muslim dan menolak tindakan-tindakan rasis," kata German.

Rencananya dalam konferensi itu akan dihadirkan pembicara tamu seperti Daud Abdullah dari Dewan Muslim Inggris, Direktur Cage Prisoners Moazzam Begg, Ketua CND Kate Hudson, wakil dari Partai Respect Salma Yaqoob, mantan Ketua Unit Kontak Muslim Scotland Yard Robert Lambert dan jurnalis Seumas Milne, serta Peter Oborne.

Konferensi akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2010 di Camden Centre mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore. [di/msuk/www.hidayatutullah.com]