View Full Version
Rabu, 19 May 2010

Kota Vienne Gelar Upacara Penghormatan Pemakaman Muslim

Muslim senantiasa mendapat serangan di Prancis, termasuk mereka yang sudah meninggal

Hidayatullah.com--Sebuah upacara penghormatan dilakukan di kuburan muslim yang berada di komplek pemakaman Vienne, Isere, Senin (17/5), setelah terjadi penistaan makam di lokasi itu.

Untuk mengecam tindakan vandalisme atas makam muslim yang sudah terjadi berulang kali di Prancis, dan menghormati keluarga muslim, perwakilan dari pemerintah, Walikota Vienne, para veteran serta perwakilan dari organisasi-organisasi keagamaan berkumpul menghadiri acara tersebut.

Pada hari Jumat pekan lalu, tangan-tangan jahil tak bermoral mencorat-coret nisan di pemakaman Vienne.

Presiden Conseil Français du Culte Musulman, Muhammad Moussaoui, mengecam aksi vandalisme tersebut dan menyatakan ketidakpahamannya mengapa kejadian serupa, yang menyusahkan, dan melukai hati warga muslim Prancis sering kali terjadi.

Presiden Dewan Komunitas Muslim itu menyeru agar "pemerintah melakukan segala upaya untuk menghentikan serangan yang keterlaluan atas kehormatan dan kenangan keluarga yang telah wafat."

Awal bulan Mei ini juga terjadi aksi vandalisme pemakaman muslim di Tarascon, Bouches-du-Rhone.

Menilik coretan grafiti yang ada, pelaku sengaja menjadikan komunitas Harki sebagai targetnya. Coretan-coretan tersebut kemudian dihapus oleh polisi setelah mereka memeriksanya.

Harki adalah komunitas veteran muslim Aljazair yang  ikut berperang bersama pasukan Prancis melawan musuh-musuhnya. Prancis yang menjajah Aljazair, memobilisasi rakyat negeri muslim di Afrika itu untuk ikut perang, karena kekurangan pasukan ketika Perang Dunia Pertama dan Kedua serta perang-perang lainnya.

Namun sebagaimana dimaklumi, tidak ada penjajah yang benar-benar rela melepas dominasi mereka atas bangsa yang dijajahnya. Meskipun sudah banyak kontribusi yang diberikan warga muslim, tapi negara dan rakyat Prancis tetap menunjukkan arogansinya kepada umat Islam hingga sekarang. [di/fr3/nobs/hidayatullah.com]

 


latestnews

View Full Version