View Full Version
Rabu, 26 May 2010

Israel Terbukti Miliki Senjata Nuklir

AS yang merupakan sekutu kunci Israel, mengikuti kebijakan ''ambiguitas nuklir'' Israel

 
Hidayatullah.com—Fakta kepemilikan senjata nuklir Israel semakin terungkap setelah dokumen rahasia resmi soal penawaran penjualan nuklir negara Yahudi kepada Afrika Selatan dibongkar. Demikian ungkap akademisi Amerika Serikat Sasha Polakow-Suransky Selasa (25/5).
 
Dokumen itu menyebutkan pertemuan rahasia pejabat tinggi kedua negara yang diwakili Menteri Pertahanan Afsel P.W. Botha dengan Menteri Pertahanan Israel kala itu, Shimon Peres guna membahas pembelian kepala senjata nuklir. Peres yang  menjawab dengan menawarkan "tiga jenis bom atom". Kedua negara juga menyepakati perjajian militer ini sangat rahasia dan tidak boleh diungkap.
 
Selama ini Israel bersikap ambigu tidak membenarkan ataupun menyangkal kepemilikan senjata nuklir, dan diperkirakan dengan terbongkarnya skandal nuklir ini membuat Israel dalam posisi terdesak ditengah gencarnya perundingan non proliferasi nuklir di wilayah Timur Tengah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York Amerika Serikat. Negara Yahudi yang mau menang sendiri ini menolak keras program nuklir Iran yang dapat dianggap sebagai pesaingnya.
 
Pengakuan Carter
 
Sebelumnya,  mantan presiden AS Jimmy Carter di Wales mengemukakan,  Israel telah mempunyai ''150 atau lebih'' senjata nuklir.
 
''AS memiliki lebih dari 12 ribu senjata nuklir, Uni Soviet kurang lebih sama, Inggris Raya dan Prancis punya beberapa ratus, dan Israel punya 150 atau lebih,'' ujarnya.
 
''Kami memiliki persenjataan yang sangat besar, tak hanya senjata, tapi juga roket-roket untuk mengirim misil-misil itu dengan target yang akurat,'' kata Carter dalam jumpa pers di Guardian Hay Festival, di Wales, dua tahun lalu.
 
Israel dipercaya luas sebagai satu-satunya kekuatan nuklir di Timur Tengah. Namun, mereka memiliki kebijakan untuk tidak mengakui maupun menolak kepemilikan senjata-senjata tersebut.
 
Pada kesempatan sama, Carter menjelaskan blokade Israel terhadap Jalur Gaza sebagai ''kejatahan kemanusiaan terbesar yang ada di bumi sekarang ini''. Peraih Nobel Perdamaian ini juga mengecam kegagalan Uni Eropa dalam mendukung Palestina sebagai sesuatu yang ''memalukan''. Para ahli mengestimasi Israel memiliki senjata nuklir antara 100 dan 200.
 
Informasi tentang kepemilikan senjata nuklir Israel pernah dibocorkan oleh harian Sunday Times pada 1980-an melalui tulisan Mordehai Vanunu yang merupakan mantan pekerja di pusat reaktor nuklir Israel, Dimona.
 

AS yang merupakan sekutu kunci Israel, juga mengikuti kebijakan ''ambiguitas nuklir'' Israel yang tidak mengakui maupun membantah keberadaan senjata-senjata itu. [cha, berbagai sumber/hidayatullah.com]


latestnews

View Full Version