View Full Version
Jum'at, 28 May 2010

"Indonesia dan Malaysia Berutang pada Palestina"

Noorazman juga menyebutkan, bahwa Palestina adalah salah satu bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1945

Hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsha--Dalam jumpa pers terakhir sebelum berangkat menuju Gaza pagi tadi, Noorazman Mohd Syamsuddin, wakil delegasi Indonesia-Malaysia di majelis syuro kafilah Freedom Flotilla menyatakan di depan puluhan wartawan dari berbagai negara, bahwa Indonesia dan Malaysia adalah bangsa yang pernah merasakan pahitnya hidup di bawah penjajahan.

"Karena itu kami ikut dalam kafilah ini mewakili bangsa Indonesia dan Malaysia yang berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa, selain untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kami di Gaza, juga untuk menyatakan TIDAK kepada penjajahan Israel," katanya.

. Pengakuan itu diantaranya hasil kerja keras Mufti Palestina waktu itu Syeikh Abdul Qadir Al-Husaini.

"Karenanya, bangsa Indonesia dan Malaysia ingin membayar utangnya kepada kebaikan bangsa Palestina dengan ikutserta dalam kafilah ini," katanya.

Kepada Israel Noorazman, yang disepakati oleh seluruh anggota delegasi Indonesia dan Malaysia untuk duduk di majelis syuro kafilah Freedom Flotilla, menyampaikan pesan, "Allah bersama kami, segala kekuatan akan kami kerahkan insya Allah kami akan mencapai Gaza."

Selain Noorazman, dalam jumpa pers itu juga berbicara berbagai perwakilan delegasi peserta kafilah, diantaranya dari Swedia, Yunani, Palestina, Inggris, Yaman, Kuwait, Aljazair, Mesir dan lain-lain. [Dzikrullah, Santi Soekanto, Surya Fachrizal/hidayatullah.com]
Salurkan Bantuan Anda untuk Palestina melalui; Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com


latestnews

View Full Version