Sesaat setelah Zainulbahar berhasil berbicara langsung dengan Surya, spontan beberapa relawan langsung sujud syukur lalu memekikkan takbir
Hidayatullah.com & Sahabat Al-Aqsha--Amman, Yordania--Duta Besar RI di Amman, Zainulbahar Noor, dua jam yang lalu berhasil berbicara langsung dengan Surya Fachrizal yang saat ini dirawat di rumah sakit Rambam Healthcare Campus, Haifa, melalui telepon milik Duta Besar Yordania di Tel Aviv Ali Al-Ayyed yang sedang mengunjungi Surya.
Duta Besar Zainulbahar meminta kepada Duta Besar Yordania agar melihat segala kemungkinan untuk segera mengevakuasi Surya ke Amman, "Kami jauh lebih percaya kepada dokter-dokter di Amman."
Duta Besar Yordania kemudian menjelaskan bahwa ada perintah langsung dari Raja Abdullah II untuk melakukan segala cara demi merawat dan menyelamatkan semua korban yang luka dari manapun bangsanya, kalau perlu dengan helikopter.
Sesaat setelah Zainulbahar berhasil berbicara langsung dengan Surya, spontan beberapa sahabat Surya sesama relawan langsung melakukan sujud syukur lalu memekikkan takbir.
Dalam pembicaraannya dengan Surya, Zainulbahar menanyakan secara detil keadaan wartawan Hidayatullah Media Groups. "Masih merasa lemah," katanya mengulangi perkataan Surya.
Seusai pembicaraannya, Zainulbahar kemudian menyerahkan teleponnya kepada Dzikrullah W Pramudya, pendiri Sahabat Al-Aqsha. Berikut ini pembicaraan mereka:
"As-Salaamu'alaykum Sur!"
"Ya Mas... wa 'alaykumussalaam," suara Surya terdengar lemah diujung sambungan.
"Elo di situ ditemani siapa?"
"Nggak ada Mas.."
"Satu kamar sendiri atau ramai-ramai?"
"Satu kamar berempat Mas.. Tadi satu orang Turki sudah pulang.."
"Waktu dievakuasi dari kapal elo naik boat atau helikopter?"
"Helikopter.."
"Elo diperlakukannya gimana?"
"Baik aja alhamdulillah.."
"Perawatan di rumah sakit mereka gimana?"
"Baik aja..."
"Allah yasyfika... (Allah menyembuhkan kamu). Kita semua nungguin elo.."
Lalu pembicaraan terputus. [Dzikrullah, Santi Soekanto/hidayatullah.com]