Meski masih disibukkan dengan ujian di kampus, mereka antusias menunjukkan keprihatinnya terhadap Palestina
Hidayatullah.com--Ratusan mahasiswa Indonesia di Mesir, pada hari Ahad sore (6/6) menggelar aksi solidaritas rakyat Palestina dan mengecam tindakan Zionis Israel atas armada kebebasan.
Aksi yang bertajuk "2 Jam Bersama Gaza; Hentikan Blokade, Bebaskan Palestina!" ini diselenggarakan oleh Persatuan Palajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir yang bekerja sama dengan beberapa organisasi mahasiswa lainnya.
Dalam aksi ini, para mahasiswa menyampaikan orasi dan puisi yang berisi tentang solidaritas kepada rakyat Palestina, serta kutukan terhadap Zionis Israel atas kebiadabannya selama ini. Beberapa cuplikan film dokumenter mengenai penderitaan rakyat Palestina dan kebiadaban Zionis Israel juga ditayangkan.
Meski para mahasiswa sekarang ini tengah disibukkan dengan ujian di kampus, namun antusias mereka untuk menunjukkan keprihatinannya terhadap rakyat Palestina tetap tinggi. Aksi yang bertempat di auditorium Pasangrahan KPMJB ini berjalan lancar, meski Duta Besar Republik Indonesia, A.M Fachir berhalangan hadir.
Dalam orasinya, Dr. Khalid Muslih menyampaikan tiga alasan mengapa mereka hadir di sini dan mendukung Palestina. Pertama, karena keterpanggilan hati nurani kita sebagai manusia. Kedua, untuk menunjukkan keimanan kita kepada Allah SWT untuk memerangi kemungkaran. Ketiga, karena sesungguhnya Indonesia berutang budi kepada Palestina.
“Ketika kemerdekaan Indonesia, mufti Palestina pada waktu itu adalah orang yang pertama kali menyuarakan dukungannya. Selain itu, salah seorang pengusaha Palestina juga telah menyumbangkan hartanya untuk kemerdekaan Indonesia," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa menyampaikan sebuah pernyataan sikap terkait dengan konflik Palestina-Israel. Di antara poin-poin tersebut, mahasiswa mendesak kepada pemerintah Indonesia agar selalu menggunakan jalur diplomasinya untuk mendukung rakyat Palestina, serta mengimbau kepada seluruh negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, untuk menyeret Israel ke Mahkamah Internasional.
Mahasiswa juga mengimbau kepada seluruh umat Islam di mana pun berada, agar bersama-sama terus meneriakkan dukungan kepada Palestina. Selain itu, mereka juga berharap semua pihak agar dapat memboikot produk-produk Israel dan tidak termakan oleh propaganda-propaganda yang dilakukan oleh Israel. Adapun mengenai aksi kemanusiaan yang akan terus berlanjut untuk membuka blokade Jalur Gaza, dalam hal ini mahasiswa juga menyatakan dukungannya.
Dalam sebuah nasyid yang dinyanyikan mahasiswa, mengatakan, "Ya Rabbi, izinkanlah kami berjihad di Palestina-Mu! Ya Allah, masukkanlah kami tercatat sebagai syuhada-Mu!" [sdz/hidayatullah.com]