Kejaksaan Jerman mengatakan pemerintah Polandia menangkap seorang yang diduga agen Israel terkait pembunuhan pemimpin Hamas di Dubai
Hidayatullah.com--Para pejabat Jerman mengatakan tersangka Uri Brodsky, ditangkap di Warsawa karena dicurigai memasok paspor Jerman palsu kepada satu kelompok Israel yang diduga melakukan pembunuhan pemimpin Hamas itu.
Mahmud al-Mabhouh --komandan militer Hamas-- ditemukan tewas di satu hotel di Dubai bulan Januari lalu. Polisi Dubai menyebarkan foto para tersangka yang dikaitkan dengan agen intelijen Israel, Mossad.
Broadsky ditahan awal Juni lalu setibanya di Polandia berdasarkan surat penahanan Eropa yang dikeluarkan oleh Jerman.
Departemen dalam negeri Polandia menolak menjawab pertanyaan apapun terkait penahanan itu.
Polisi di Uni Emirat Arab mengatakan kelompok Israel yang terkait pembunuhan tanggal 19 Januari lalu melibatkan 25 tersangka, sebagian besar menggunakan paspor palsu negara-negara Eropa.
Kepala polisi Dubai, Dahi Khalfan Tamim mengatakan ia hampir "100%" yakin bahwa Mossad, agen rahasia Israel yang mendalangi pembunuhan itu.
Majalah mingguan Jerman Der Spiegel melaporkan penahanan di Polandia itu telah menyebabkan sengketa diplomatik.
Kedutaan Israel mendesak pemerintah Polandia untuk tidak mengekstradisi Brodsky, kata majalah itu dalam laporan yang akan diterbitkan Senin.
Departemen Luar Negeri Jerman tidak berkomentar atas kasus itu dan mengacu pada penyelidikan yudisial oleh jaksa federal.
Setelah paspor Jerman digunakan oleh orang yang diduga terkait dengan pembunuhan di Dubai, pihak kejaksaan Jerman mulai menyelidiki kemungkinan keterlibatan dengan badan intelijen asing. [bbc/hidayatullah.com]