Polisi Dubai menemukan agen-agen Israel menggunakan paspor palsu untuk membunuh Al Mabhouh di hotelnya di Dubai
Hidayatullah.com-- Kejaksaan Polandia mengatakan akan mengekstradisi warga Israel yang diduga menggunakan paspor palsu dalam pembunuhan seorang tokoh pejuang Hamas, Mahmud Al Mabhouh.
Polisi menangkap tersangka yang bernama Uri Brodsky awal bulan ini, berdasarkan surat perintah penangkapan dari Jerman.
Pihak kejaksaan meminta pengadilan untuk menyetujui ekstradisi Brodsky ke Jerman.
Jerman menuduh Brodsky menggunakan paspor palsu Jerman dalam komplotan untuk membunuh al-Mabhouh di Dubai bulan Januari.
Ilegal
Sebagaimana diketahui, polisi Dubai telah menemukan agen-agen Israel menggunakan paspor palsu Eropa untuk masuk ke Dubai dan membunuh Al Mabhouh di kamar hotelnya.
Awal bulan ini, agen Mossad yang secara ilegal menggunakan paspor warga negara Jerman itu ditangkap di Polandia.
Pemerintah Jerman pun meminta agar agen itu diekstradisi ke negaranya. Juru bicara pengadilan di Polandia membenarkan pemerintahnya telah menahan Uri Brodsky yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atas permintaan Jerman kepada Uni Eropa.
Uri diduga telah mencuri informasi identitas warga Jerman yang bernama sama dan paspor itu digunakan oleh agen itu untuk menyamar ke Dubai dan membunuh Mabhouh.
Rekayasa intelejen Israel ini, menurut pemerintah Dubai diduga melibatkan 26 orang ini.
Selain parpor palsu Jerman, para pembunuh itu juga menggunakan paspor palsu Inggris, Irlandia, Prancis, dan Australia.
Dan Israel nampaknya tidak mengkonfirmasi atau membantah misi pembunuhan itu, yang mendorong kemarahan internasional. [voan/ap/hidayatullah.com]