Mustafa Kamal mengaku kurang tahu, mengapa PKS tak memilih penyelenggaraan Munas di pesantren atau di tempat lebih islami
Hidayatullah.com—Meski acara Musyarawah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah usai, sorotan masyarakat tentang tempat berlangsungnya acara Munas masih terjadi.
Menanggapi pertanyaan publik tentang penggunaan hotel mewah Ritz Carlton di ajang Munas ke-2 PKS, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS Mustafa Kamal, mengaku tak tahu menahu tentang pemilihan tempat di Ritz Carlton.
"Menurut panitia biayanya tidak mahal, mungkin sedang ada promosi untuk menghilangkan kesan masalah yang sedang dialami hotel pascapemboman," ungkapnya kepada hidayatullah.com di Jakarta.
Saat ditanya mengapa PKS tak memilih pesantren atau tempat-tempat yang dekat dengan khasanah Islam, sebagaimana penyelenggaraan muktamar yang sering dilakukan NU atau Muhammadiyah, Mustafa nampaknya menghindar.
"Saya tidak tahu persis mengenai itu, tetapi Anda dapat tanyakan kepada panitia," ujarnya. "Panitia jelaskan kepada saya, tinggal Ritz Carlton yang memenuhi syarat untuk menampung 4000 hingga 7000 orang di Jakarta, dan bisa digunakan pada waktu yang dibutuhkan."
Sebagaimana diketahui, perhelatan Munas ke-2 PKS diadakan di hotel mewah Ritz Carlton Jl Jend. Sudirman Jakarta. Hotel milik Amerika ini selama ini dianggap PKS sebagai negara pendukung Yahudi Israel. [bil/hidayatullah.com] Foto :Abdus Syakur/hidayatullah.com