Sabtu, 17 Jul 2010
Sudah Membela, Tetap Saja Masih Dianggap Pro-Palestina
40% rakyat Israel menilai Obama masih membela Palestina. Padahal pembelaannya terhadap Israel sudah tak terhitung lagi
Hidayatullah.com—Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan, empat puluh enam persen rakyat Israel percaya jika Presiden Amerika Serikat Barack Obama lebih pro-Palestina daripada pro-Israel.
Jajak pendapat dilakukan oleh harian berbahasa Inggris, Jerusalem Post, Jumat, (16/7) ini.
Hanya 10 persen dari 515 rakyat Yahudi Israel yang diwawancarai menilai Obama lebih pro-Israel, 34 persen mengatakan bahwa dia netral, dan 10 persen tidak mengemukakan opininya, menurut AFP.
Jajak pendapat itu menyebutkan bahwa pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Obama di Gedung Putih tidak secara signifikan mengubah persepsi Israel kepada Presiden AS.
Jajak pendapat yang serupa pada Maret menunjukkan bahwa 48 persen menilai Obama lebih pro-Palestina dan sembilan persen menilai dia lebih pro-Israel.
Jajak pendapat dilakukan antara Senin dan Rabu dan memiliki rentang kesalahan sebesar 4,4 persen.
Jajak pendapat dilakukan antara Senin dan Rabu dan memiliki rentang kesalahan sebesar 4,4 persen.
Makin banyak warga Israel yang meyakini bahwa Presiden AS Barack Obama lebih pro-Palestina. Dalam sebuah polling yang dirilis Jerusalem Post disebutkan keyakinan itu makin meluas di kalangan warga Israel yang menilai Obama telah menekan Israel agar menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.
Pandangan warga Israel ini berubah drastis setelah Obama memberikan pidatonya untuk dunia Islam di Kairo. Dalam pidato tersebut, Obama mendesak Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan menerima prinsip-prinsip solusi dua negara.
Sikap Obama ini membuat kekhawatiran di kalangan warga Israel, jika Obama memilih meningkatkan hubungan dengan negara-negara Arab dan Muslim ketimbang dengan Yahudi. [afp/ant/hid/hidayatullah.com]
