Kapal Berusia 200 di Bawah Bekas WTC New York

Rongsokan kapal menjadi material urukan untuk memperluas wilayah Manhattan

Hidayatullah.com--Rongsokan kapal berusia 200 tahun ditemukan di bawah tanah bekas lokasi gedung WTC New York yang sedang dibangun kembali.

Sebuah kapal berukuran 32 kaki ditemukan terbenam sedalam 20 kaki dari badan jalan. Di dekatnya juga ditemukan sisa-sisa korban peristiwa 9/11 dan baja-baja bengkok.

Para sejarawan yakin kapal itu berasal dari tahun 1700an, menjadi barang rongsok pada tahun 1810 dan ditimbun dalam tanah untuk memperluas daerah pinggiran pantai Manhattan bawah, yang ketika itu sedang berkembang pesat menjadi pusat bisnis.

"Exciting!" ujar Molly McDonald, seorang arkeolog yang pertama kali menemukan potongan rangka kapal tersebut pada hari Selasa lalu, seperti dikutip AP (15/7).

Sampai hari Kamis, ia dan tiga koleganya telah menggali bagian lambung kapal dari lubang tempat pondasi gedung baru yang sedang dibangun.

Kapal yang diperkirakan pernah mengarungi samudera dan Laut Karibia itu ditemukan McDonald dan A. Michael Pappalardo ketika memeriksa tanah di sekitar konstruksi pondasi sisi selatan. Kedua arkeolog itu bekerja untuk AKRF, sebuah perusahaan konsultan lingkungan di New York yang disewa untuk mendokumentasi artefak apa saja yang ditemukan di lokasi pembangunan tersebut.

Tidak jauh dari kapal, juga ditemukan jangkar besi seberat 100 pon, potongan tubuh manusia, sepatu dan lainnya.

Temuan yang mengejutkan mungkin masih akan dijumpai, mengingat penggalian belum selesai. Dan mereka tidak tahu sampai kapan kondisi utuh kapal itu bisa bertahan, karena kayunya menjadi cepat lapuk setelah terkena kontak dengan oksigen.

Sebelumnya rongsokan kapal serupa juga pernah ditemukan pada tahun 1982, ketika para arkeolog menemukan sebuah kapal kargo dari abad ke-18 di Water Street.[di/ap/hidayatullah.com]