Pemuda Saudi bangga menjadi relawan selama musim haji, umrah dan Ramadhan. Mereka tak mau difoto agar tak mengurangi keikhlasan

Hidayatullah.com--Ketertarikan pemuda-pemuda Saudi dalam kegiatan-kegiatan sukarela dapat dilihat di bulan Ramadan dan menjelang musim Haji dan Umrah.

Mereka mengorganisasi program-program, baik secara individual dengan dukungan pemerintah maupun tidak.

The Boy Scouts telah menawarkan layanan haji dan umrah dengan dukungan pemerintah sejak tahun yang lalu.

Masih banyak kelompok sukarelawan yang khusus melakukan layanan kemanusiaan  di bulan Ramadan.

Aktivitas mereka dapat dilihat di masjid-masjid yang ramai, misalnya ikut menyuplai makanan gratis dan lain-lain.

Direktorat Pertahanan Sipil mempunyai program reguler untuk melatih kaum muda menjadi sukarelawan.

Palang Merah juga mengorganisasi program training di masjid besar di bulan Ramadhan setiap tahun. Pelajar medis di berbagai kota di Saudi berpartisipasi di program-program tersebut yang berfokus pada pertolongan pertama untuk peserta haji dan tamu-tamu lain.

Seorang partisipan bercerita pada Arab News bahwa dia merasa bangga bisa melayani peserta haji dari negara-negara lain dan akan berpartisipasi di tahun-tahun mendatang.

Karenanya, bukan hal yang aneh melihat anggota-anggota keluarga laki-laki mendistribusikan makanan di di jalan-jalan di Jeddah menjelang malam.

Arab News menemui Abu Khaled dan dua anak, Khaled dan Abdullah yang berdiri di simpang jalan di Jeddah setelah matahari tenggelam hari Jumat.

Dia mengatakan bahwa mereka tidak mengharap apa-apa untuk aktivitas sukarela semacam ini, kecuali rahmat Allah.

Sukarelawan juga ikut membersihkan masjid-masjid selama Ramadhan.

Sesuatu yang umum di kalangan sukarelawan adalah, mereka tidak ingin aktivitas mereka dipublikasikan dan mereka tidak suka dipotret. Hal ini karena mereka tidak ingin mengotori keikhlasan mereka. [arb/ar/hidayatullah.com]