Salah satu penulis liberal Saudi,  Ghazi al-Gosaibi, meninggal akibat kanker pada usia 70 tahun
Hidayatullah.com--Selain  memiliki catatan karir panjang di pemerintah Saudi, dia juga menulis  banyak buku, termasuk novel dan sajak. ia juga pernah menjabat duta  besar Saudi untuk Inggris dan Bahrain.
 
Kalangan  wartawan mengatakan Ghazi al-Gosaibi adalah jajaran liberal terkemu di  Arab Saudi, namun para pengecamnya menyatakan dia terlalu dekat dengan  keluarga kerajaan Arab Saudi.
 
Al-Gosaibi lahir pada tahun 1940 dari sebuah keluarga pedagang kaya di kawasa Hofuf di belahan timur Arab Saudi.
 
Dia  meraih gelar akademis di bidang hukum di Universitas Kairo pada tahun  1961, dan S2 di University of Southern California pada 1964, serta  doktor hukum di University of London pada 1970.
 
Sajak kontroversial
 
Meski dia berasal dari keluarga berada, sajak-sajaknya menyodorkan imajinasi budaya gurun yang sederhana.
 
Karya  sastra al-Gosaibi juga mencakup novel mengenai korupsi di tanah airnya,  keterkucilan Arab dan esai yang mengulas hubungan antara Islam dan  Barat.
Banyak bukunya dilarang beredar di Arab Saudi.
 
Dari  1992 hingga 2002, dia menjabat duta besar Arab Saudi untuk Inggris,  tapi dia diberhentikan dari posisinya tersebut setelah menerbitkan sajak  yang memuji seorang wanita Palestina pelaku serangan bom bunuh diri.
 
Di Arab Saudi, dia kemudian menjabat menteri tenaga kerja. Dia mengisi posisi itu hingga meninggal dunia.
 
Sebagai  menteri tenaga kerja, dia berusaha keras untuk mendorong wanita Saudi  agar mendapatkan kesempatan kerja lebih banyak. [bbc/sg/hidayatullah.com]