Setelah cukup sukses memasarkan produk obat-obatan herbal. HPA akan memproduksi makanan dan minuman halalan tayyiban
Hidayatullah.com--Bertempat di aula Asrama Haji Bekasi, Herba Penawar Al Wahida (HPA) mengadakan acara silaturrahmi sesama pengurus dan anggota yang juga dibuka untuk umum (15/8). Acara yang dilangsungkan selama sehari itu dihadiri lebih dari 600 peserta dari wilayah Jadebotabek.
Menurut Top Distributor HPA Bekasi, Firly Ramly acara ini dimaksudkanuntuk memperkuat ukhuwah sesama anggota dan pengurus untuk lebih bersemangat mensosialisasikan kedokteran Islam kepada masyarakat luas.
“Tujuan acara ini untuk mempererat ukhuwah sesama pengurus dan anggota. Sekaligus memanfaatkan Ramadhan agar seluruh person di HPA ini lebih bersemangat untuk terus mensosialisasikan kedokteran Islam kepada masyarakat luas,” katanya.
Kedokteran Islam yang juga dikenal dengan thibbun nabawi menurutnya, selain efektif mengatasi berbagai macam penyakit juga murah dan bisa dijangkau oleh semua kalangan, khususnya yang mengalami kendala finansial.
“Kedokteran Islam ini jauh lebih mujarab dan jauh lebih murah dari pada metode kedokteran Barat yang mahal. Karena kami mencoba menerapkan praktik-praktik nabi dalam mengatasi berbagai macam penyakit. Seperti bekam, madu, habbatus sauda’ dan lain sebagainya.
Sehingga orang susah pun sekarang bisa dilayani dengan kedokteran Islam ini,” paparnya.
Rencananya selain konsentrasi untuk terus mengembangkan obat-obat herbal, HPA juga akan mengembangkan usahanya pada sektor makanan dan minuman.
“Alhamdulillah sekarang HPA sudah punya Radix Fried Chicken (RFC).
Kemudian kami juga akan mendirikan Radix Pizza House (RPH) dan Radix Cola,” imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai keunggulan dari produk yang akan dikembangkan itu, Firly mengatakan bahwa keunggulannya terletak pada bahan bakunya yang lebih steril dari berbagai macam bahan kimia.
“Untuk RFC kami menggunakan ayam organik. Sama dengan RFC, RPH juga dari roti yang berbahan baku organik. Kemudian untuk Radix Cola kami menggunakan sari nanas dengan menggunakan metode karbonasi tingkat rendah. Insyaallah ini aman dikonsumsi tubuh. Jadi tidak saja enak dilidah namun juga sehat bagi badan,” terangnya.
Acara silaturrahim itu juga dimeriahkan dengan taushiyah yang disampaikan oleh Ahmad Saychu dan da’i dari Irian Jaya, Ust. Fadlan Garomatan. Keduanya berpesan agar umat Islam, benar-benar menjaga kehalalan makanan dan minumannya serta obat-obatan yang digunakan. [imam/hidayatullah.com]