Biasanya, setiap kali menjelang hari 11 September selalu saja digulirkan suasana anti-Islam
Hidayatullah.com--Muslim Amerika yang selama ini menjadi korban tindakan rasis pemerintah mulai khawatir lagi. Hal ini karena ada kemungkinan Hari Raya Idul Fitri akan berbarengan dengan peringatan peristiwa 11 September.
Pernyataan ini disampaikan oleh Edina Lokovich, Jurubicara The Muslim Public Affairs Council di Los Angeles Selasa hari ini (17/8), sebagaimana dipublikasikan oleh situs Alarab Online.
"Petugas keamanan Amerika telah menerima sejumlah pesan yang mengarahkan mereka untuk menerapkan pengamanan ekstra di hari Idul Fitri," jelas Lokovich.
Jubir Dewan Hubungan Publik Muslim Amerika ini menambahkan, "Setiap kali menjelang hari 11 September selalu saja digulirkan suasana antiIslam dan tahun ini sangat mengkhawatirkan kami ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Karena kemungkinan serangan terhadap umat Islam di hari Idul Fitri sangat besar."
Situs Alarab Online mengutip Lokovich menulis, “pernyataan para demonstran di depan masjid-masjid Amerika setiap tanggal 11 September benar-benar sangat mencemaskan dan kelompok-kelompok antiIslam secara tidak langsung mengancam kami.”
Sesuai dengan laporan ini, Jubir The Muslim Public Affairs Council Los Angeles meminta polisi dan petugas keamanan agar benar-benar siap, sehingga tidak malah memihak kelompok-kelompok rasis yang mengancam umat Islam. [irb/hidayatullah.com]