MUI juga meminta agar masyarakat mengikuti keputusan Sidang Itsbat dalam penetapan awal Syawwal 1431 H
“MUI mengharapkan setelah puasa selama 30 hari marilah kita menjadi waspada terhadap berbagai ragam kemungkaran aktual yang senantiasa mengancam dan meninabobokan kita,” kata Ichwan.
Ia mengatakan maraknya paham dan aliran sesat dengan label Islam, termasuk kejahatan korupsi, suap, perzinahan, perselingkuhan, pornografi dan pornoaksi dan berbagai penyakit sosial lainnya merupakan ancaman bagi kita semua.
Selain itu, MUI juga meminta agar pemerintah khususnya pihak kepolisian agar menjamin keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri, baik pada saat takbiran di malam Lebaran maupun pada saat pelaksanaan Idul Fitri, baik di lapangan maupun di mesjid-mesjid.
Sementara itu, meski Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan Idul Fitri 1431 H kemungkinan besar akan jatuh pada Jumat, 10 September 2010, namun, keputusan final mengenai hal itu baru akan diambil dalam sidang Itsbat di Kementerian Agama.
Ia menambahkan, Sidang Itsbat akan digelar pada Rabu 8 September mulai pukul 17.00 WIB. Sidang penentuan Idul Fitri itu akan digelar di Kementerian Agama. Bagaimana dengan masyarakat yang mendahului Lebaran?. Menurut Suryadharma, mereka biasanya memakai perhitungan sendiri dan dia tidak mempersalahkannya.[pk/jp/hidayatullah.com]