Tujuan utama dari program yang dicanangkan Darul Qur'an ini adalah untuk menghasilkan generasi qur'ani

Hidayatullah.com--Di  tengah maraknya isu rencana pembakaran mushaf al-Qur'an di Amerika  Serikat, di Gaza malah merayakan kelulusan 24 ribu hafidz (penghafal)  al-Qur'an. Mereka menyelesaikan hafalannya di kamp-kamp Taj al-Waqar  yang digelar oleh Darul Qur'an sepanjang musim panas.
Pimpinan  Darul Qur'an dan Sunnah, Dr. Naib Abdurrahman Jamal mengatakan bahwa  Darul Qur'an telah mampu meluluskan sebanyak 24 ribu hafidz al-Qur'an,  mengajarkan al-Qur'an pada 3 ribu anak-anak dengan dasar kaidah  nuraniyah, serta mengajarkan 7 ribu orang tentang hukum tilawah dan ilmu  tajwid selama musim panas.
Ia juga menambahkan  bahwa jumlah siswa dan siswi yang telah mendaftar dalam program ini  sudah mencapai 50 ribu orang. Mereka telah disebar kepada Departemen  Waqaf, Departemen Agama, Asosiasi Pemuda Muslimah serta al-Majmu'  al-Islami. Sedangkan Darul Qur'an berfungsi sebagai pusat utama dari  program ini.
Adapun tujuan utama dari program  yang dicanangkan Darul Qur'an ini adalah untuk menghasilkan generasi  qur'ani, yang nantinya akan dapat mengembalikan kekuatan dan kemenangan  Gaza.
Sementara itu, Musthafa Ridwan, salah  seorang pembimbing di kamp Taj al-Waqar mengatakan, "Total jumlah hafidz  yang dilahirkan dari Darul Qur'an sebanyak 24 ribu orang. Sedangkan  jumlah hafidz seluruhnya yang ada di Gaza mencapai 40 ribu orang."  [sdz/ismm/Hidayatullah.com]