


Menurut Gerakan Peduli Pluralisme, ketidakhadiran HKBP tak diketahui alasannya. Padahal acara itu usulan mereka sendiri

Hidayatullah.com--Koordinator  Nasional “Gerakan Peduli Pluralisme”, Demian Dematra menyayangkan  ketidakhadiran satu pun Jemaat HKBP pada Dialog Terbuka ”Mencari solusi  HKBP” yang difasilitasinya itu. Menurutnya, acara tersebut sebenarnya  diprakarsai oleh HKBP sendiri untuk berdialog dengan umat Islam.
“Sangat  disayangkan mereka tidak ada yang hadir, padahal kita sudah  merencanakan membuat rekomendasi untuk masalah ini,” kata Demian dalam  dialog di Hotel Marcopolo, Jakarta, Kamis (16/9).
Ketidakhadiran  HKBP tidak diketahui dengan jelas alasannya, padahal menurut Demian, dia  sudah berkali-kali mengkonfirmasi pihak HKBP untuk menyempatkan waktu  pada acara yang mereka usulkan sendiri tersebut.
“Saya sudah  berulang kali mengkonfirmasi mereka, tapi saya tidak tahu alasan mereka  apa, mengapa tidak bisa hadir? Padahal acara ini usulan dari mereka  untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Saat acara tersebut  berlangsung, Demian selaku host  berinisiatif menelepon pengacara dari  pihak HKBP Saor Siagian, SH untuk mengkonfirmasi kehadiran mereka,  tetapi kuasa hukum HKBP tersebut tidak menanggapi permintaan Demian.
“Ya  tadi kita sudah dengar sendiri dari pihak HKBP, mereka tidak mau hadir  dengan alasan sedang berdemo. Jadi nanti teman-teman wartawan bisa   tanya langsung ke mereka,” papar pria berambut gondrong tersebut kepada  para audience yang semuanya wartawan ini.
Acara yang dimaksudkan  dapat mencari solusi atas Insiden 12 September 2010 ini berlangsung  dengan lancar walaupun hanya dihadiri oleh Munarman, SH, perwakilan dari  FPI, dan Salih M. Sitompul,SH, MH, dari Kongres Umat Islam Bekasi  (KUIB). Acara didominasi oleh tanya jawab wartawan kepada pembicara.  [bil/hidayatullah.com]