View Full Version
Kamis, 07 Oct 2010

Turki Larang Universitas Keluarkan Mahasiswi Bercadar

Keputusan tersebut telah menimbulkan kontroversi di jajaran akademisi, politisi dan anggota parlemen

Hidayatullah.com--Dewan Pendidikan Tinggi Turki mengeluarkan surat edaran kepada universitas-universitas di negara tersebut, yang isinya melarang mengeluarkan mahasiswinya dari ruang perkuliahan karena menggunakan cadar. Jika hal itu terjadi, maka para dosen lah yang bertanggungjawab. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (5/10).

Surat edaran peringatan itu dikeluarkan setelah adanya keluhan dari mahasiswi bercadar yang dikeluarkan oleh dosennya dari perkuliahan di Fakultas Kedokteran, Universitas Istanbul karena memakai cadar.

Namun surat edaran tersebut menuai kritikan dari Partai Rakyat Republik yang menganggap keputusan itu bertentangan dengan konstitusi. Sebagian universitas memang talah berkomitmen menerapkannya, tapi beberapa universitas lainnya juga ada yang menolaknya dengan alasan melanggar konstitusi.

Koresponden Al-Jazeera di Ankara, Omar Khashram mengatakan bahwa keputusan tersebut telah menimbulkan kontroversi di jajaran akademisi, politisi dan anggota parlemen.

Ia menambahkan, pemerintah telah mengusulkan agar mengamandemen konstitusi untuk menyelesaikan masalah ini, dan mengeluarkan undang-undang baru yang membolehkan pelajar bercadar. Usulan ini disetujui oleh Partai Rakyat Republik.

Kostitusi Turki sebelumnya telah melarang pelajar yang bercadar untuk memasuki institusi-institusi pendidikan, dengan alasan bahwa hal tersebut bertentangan dengan sekularisme.

Akan tetapi di sisi lain, konstitusi tersebut juga menyatakan bahwa tidak ada larangan bagi semua orang untuk mendapatkan hak pendidikannya. Dan dengan landasan ini lah, Dewan Pendidikan Tinggi Turki mengeluarkan surat edaran tersebut. [sdz/jzr/hidayatullah.com]


latestnews

View Full Version