Jamil Azzaini: 95 Persen Bahagia dengan Poligami

Hidayatullah.com--Siapa bilang poligami itu tidak bahagia?, pertanyaan ini disampaikan trainer Jamil Azzaini. Poligami menurut seorang penulis KUBIK LEADERSHIP ini justru banyak bahagianya. Hal itu dikatakan Jamil, sapaan akrabnya bukan tanpa bukti. Ia sendiri, mengaku telah memiliki dua istri, Dwiani Juliastuti dan Sofie Beatrix.

“Jika diukur, dengan berpoligami saya bahagianya 95 persen,” katanya saat mengisi training keluarga sakinah di pesantren Hidayatullah Surabaya Ahad (10/4). Kontan saja, peserta yang berjumlah sekitar 300 orang dan mayoritas dai dan daiyah itu menjadi ger-geran mendengar paparan lelaki asal Lampung ini.

Menurut Jamil, sejak berpoligami 2007 lalu, hanya 5 persen ada masalah. Dan itu, katanya dalam rumah tangga hal biasa saja. Yang memiliki satu istri juga punya masalah. Tetapi, sayangnya, lanjut Jamil, masyarakat kerap melihat yang lima persenya saja.

Menurutnya, selama ini, kedua istrinya itu sangat akur, bahkan saling pengertian. “Mereka biasa saling kirim oleh-oleh. Bahkan sering telpon-telponan,” katanya. Tidak hanya itu, anak-anak dari kedua istrinya juga sangat menerima.

“Mereka justru bangga punya ibu dua dan banyak saudara,” paparnya.

Ketika ditanya cara menyiapkan istri agar siap dipoligami, Jamil menjawab mendidik dan memberi yang terbaik.

“Didik dan beri mereka yang terbaik,” ungkapnya. Dan jika sudah menikah, bersikap adil. “Kalau punya istri baru, yang lama jangan ditinggal, begitu juga sebaliknya,” tegasnya.

Jamil pun menyentil peserta. “Saya lihat, ustadz-ustadz sekalian sebenarnya pingin, tapi cuma belum berani, kan,” katanya. Kontan saja, seluruh peserta tak bisa menahan tawa.

Sofie Beatrix istri keduanya yang saat itu hadir juga ikut berbicara.

“Saya sadar, poligami adalah solusi tepat jaman sekarang. Saya pun akhirnya bisa belajar meski awalnya anti poligami,” ujar perempuan blesteran Belanda dan China ini.  

Tidak hanya itu, kata Sofie dulu dirinya bahkan sempat jadi feminis dan sangat anti poligami. Tapi, ternyata apa yang dibolehkan Rasul itu memang benar adanya.*

Rep: Syaiful Anshor
Red: Cholis Akbar