View Full Version
Rabu, 13 Apr 2011

Gereja Adakan Renungan Jumat Agung Korban Pelecehan

Hidayatullah.com--Muder Maria Rita Piccione, suster dari Ordo Santo Agustinus, yang menulis renungan Jalan Salib untuk Jumat Agung yang akan dibacakan oleh Paus Benediktus XVI, mengatakan bahwa dia berusaha untuk menyuarakan anak-anak yang dilecehkan baik di dalam maupun di luar Gereja.

Muder Maria Rita Piccione, yang juga Ketua Italian Federation of Augustinian Nuns (IFAN), sebagaimana dikutip Radio mengatakan,  ingin “memberi ruang dalam doa Gereja bagi suara anak-anak dan remaja, yang kadang-kadang dibuat tersinggung, dieksploitasi, dan dilukai.

“Di sini, saya tidak hanya merujuk kepada kasus-kasus pelecehan seksual yang sudah banyak dibicarakan, karena persoalannya jauh lebih luas dan menyangkut semua unsur kemanusiaan,” ujarnya.

Paus Benediktus memilih biarawati tersebut untuk menulis renungan “Jalan Salib” pada Jumat Agung, 22 April ini. Renungan akan dibacakan Ppaus ketika memimpin “Jalan Salib” di Colosseum di Roma, kutip Catholic Herald.

Uskup Belgia

Sementara itu, Radio Nederland melaporkan hari Selasa (12/4), Vatikan belum memutuskan apakah akan memecat uskup Katolik Belgia setelah mengundurkan diri secara tidak terhormat karena menyalahgunakan keponakannya secara seksual. Sanksi akan memperhitungkan beberapa aspek seperti penderitaan para korban.

Vatikan mengatakan mantan uskup Belgia, Uskup Brugge Roger Vangheluwe telah meninggalkan Belgia dan sedang berada di lokasi tersembunyi untuk mendapatkan "pengobatan spiritual dan psikologis".

Vangheluwe, 74 tahun, mengejutkan Gereja Belgia dengan pengakuan publiknya pada bulan April 2010.

Uskup Roger Vangheluwe yang berusia 73 tahun, mengaku melakukan pelecehan seksual lebih 20 tahun lalu.

Pada bulan April 2010, Paus Benediktus telah menerima pengunduran dirinya yang dibacakan Uskup Agung Belgia Andre-Joseph Leonard.

Vangheluwe adalah uskup Katolik pertama yang mengundurkan diri akibat kasus pastor yang pedofili. Beberapa uskup lain mengundurkan diri  menyusul tuduhan bahwa mereka melindungi pastor yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Uskup Roger Vangheluwre sempat tinggal di sebuah biara di Belgia tapi minggu lalu Duta Besar Vatikan di Brussels mengumumkan kepergiannya dari Belgia.

Selama sepuluh tahun ini, gereja bertekad memperbaiki citranya dalam menangani kasus-kasus terkait pelecehan seksual. *


Red: Panji Islam


latestnews

View Full Version