Hidayatullah.com--Amir Jamaah Anshorud Tauhid, Ustadz Abubakar Ba'asyir mengatakan, pemimpin Al-Qaeda, Usamah bin Ladin mujahid besar dan kematiannya dianggap sebagai mati syahid.
Hal ini disampaikan sebelum menjalani tuntutan untuk dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/5). "Jika kematian itu benar, Usamah mendapat kehormatan besar," katanya.
Menurut ia, Usamah selama ini telah memperjuangkan Islam. Berbeda dengan Obama. Jika Obama mati dalam keadaan belum memeluk Islam, dipastikan akan berada di neraka.
Menanggapi kematian Usamah bin ladin sendiri, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir belum yakin, karena pemerintah Amerika belum bisa memberikan bukti, foto, ataupun rekaman video
"Saya masih ragu," kata Ba'asyir. Tapi jika ia mati, Insya Allah Usamah ahli surga, karena perjuangannya membela Islam.
Kelanjutan Perjuangan
Tambahnya, kematian Usamah bin Ladin tidak mempengaruhi perjuangan penegakan Islam di dunia, karena Islam tidak tergantung pada seseorang, tetapi tergantung pada Allah.
"Allah pasti menurunkan pejuang yang baru," tegasnya
Menurutnya kembali, perjuangan Islam di dunia pasti berhasil dan menang, karena dunia tanpa Islam akan hancur, baik Eropa ataupun Amerika.
"Indonesia juga akan hancur, jika tidak menerapkan Islam. Hancur seperti Majapahit, tinggal namanya saja," tandas Ba'asyir. Ustadz Abubakar Ba'asyir sendiri mengaku belum pernah bertemu dengan Usamah bin Ladin, tokoh Al-Qaeda yang selalu ia amati aktivitasnya.*
Rep: Bilal Muhammad
Red: Syaiful Irwan