Hidayatullah.com--Merespon naiknya Dr. Nabil Al Arabi sebagai sekretaris jenderal OKI, untuk mengganti sekjen sebelumnya Amru Musa, beberapa media penjajah Zionis menilai bahwa Nabil Al Arabi akan memimpin 22 negara untuk melawan mereka, demikian lansir media Mesir, Al Yaum As Sabi’ (15/5)
Koran Haaretz, Jerusalem Post serta Yediot Aharonot menegaskan bahwa ketakutan pihak Zionis terhadap naiknya Dr. Nabil Al Arabi semakin besar dibanding sebelumnya. Dimana Dr. Nabil sudah sering selalu mengkritik pihak Zionis sebelum menjabat sebagai sekjen OKI. Dan ketika Dr. Nabil bekerja di PBB, ia menilai berani menyatakan bahwa penjajah Zionis bekerja untuk menumpahkan darah, pembunuhan masal terhadap warga Palestina dan Arab.
Ketika Dr. Nabil Al Arabi menjabat sebagai menteri luar negeri Mesir, pasca revolusi 25 Januari, ia berhasil mengakhiri pecahnya Palestina dengan mendamaikan Hamas dan Fatah di Kairo, dan ia juga menyatakan bahwa perbatasan Rafah akan dibuka secara permanen, untuk meringankan tekanan terhadap Gaza yang dilakukan oleh penjajah Zionis.
Beberapa media Zionis tersebut juga memprediksi bahwa Nabil Al Arabi dalam waktu yang akan datang berupaya untuk menyatukan negara-negara Arab dan akan mengambalikan Mesir sebagai pemimpin Arab. Hal itu terlihat saat ia masih menjabat sebagai menteri luar negeri pengganti Abu Al Ghaith, yang mampu melakukan perubahan politik luar negeri Mesir dalam waktu singkat, dan mengembalikan peranan Mesir di wilayah Arab, membuka kembali hubungan dengn Iran, serta menampakkan dukungan penuh terhadap Palestina.*
Sumber : yaum7
Rep: Thoriq
Red: Cholis Akbar