Hidayatullah.com--Raksasa perbankan HSBC, pada hari Senin mengatakan pihaknya sedang berpikir untuk memperkenalkan layanan keuangan syariah di Australia di mana pemerintah ingin menggunakan layanan tersebut agar tumbuh sebagai pusat keuangan daerah.
"Kami merupakan pemain utama dalam keuangan Islam secara global dan dan hal ini akan selalu kita awasi ," ujar CEO HSBC Bank Australia Paulo Maia Dow Jones Newswires. "Ini bisa menjadi langkah berikutnya."
"Kita melihat permintaan meningkat," ujar Maia menambahkan.
Australia termasuk lambat dalam memperkenalkan layanan perbankan yang sesuai dengan hukum syariah, namun mereka mengatakan persiapan keuangan islami ini merupakan landasan penting dalam strategi untuk menjadi pusat keuangan di kawasan Asia-Pasifik.
Sebuah laporan pemerintah di tahun 2010 mengenai perbankan Islam menyebutkan jika pertumbuhan layanan ini didorong oleh investor petrodollar asing yang sistem keuangan dan ekonomi domestiknya terlalu kecil menyerap semua pendapatan ekspor minyak.
Pertumbuhan ini juga didorong oleh pertumbuhan penduduk Muslim yang cepat di seluruh dunia dan meningkatnya standar hidup.
Produk keuangan syariah memiliki fokus etika serta terutama tidak memasukkan investasi dari produk ber alkohol dan perjudian yang menurut hukum syariah Muslim pendapatan dari bidang ini dilarang.
Australia, yang memiliki 365.000 penduduk Muslim, mengatakan ini merupakan posisi yang baik untuk memberikan pelayanan terhadap hampir satu miliar Muslim yang tinggal di wilayah Asia-Pasifik.*
Sumber : aun.yahoo.com
Rep: Camila
Red: Cholis Akbar