View Full Version
Kamis, 16 Jun 2011

Intelijen Pakistan Tangkap Informan CIA

Hidayatullah.com--Agen intelijen Pakistan ISI telah menangkap lima warga Pakistan informan CIA yang memberikan informasi kepada CIA menjelang penggerebekan Usamah bin Ladin awal Mei lalu.

Sebagaimana dilansir New York Times (14/6), para pria yang salah satunya seorang mayor angkatan bersenjata Pakistan, telah meniru plakat nomor polisi kendaraan yang masuk ke tempat persembunyian Bin Ladin di pelosok Pakistan.

Menurut para pejabat Amerika, nasib kelima informan itu tidak jelas.

Direktur Central Intelligence Agency Leon Panetta mengangkat isu nasib para informan CIA itu saat melakukan pembicaraan dengan pejabat militer dan intelijen Pakistan pekan lalu.

Kepada New York Times Duta Besar Pakistan untuk Amerika Hussein Haqqani mengatakan bahwa CIA dan ISI menajalin kerjasama dalam operasi. Namun ia tidak bisa menjelaskannya lebih lanjut.

Sedangkan para pejabat AS mengatakan pada koran itu bahwa beberapa bulan ini mata-mata ISI membatasi diri melakukan operasi pengintaian untuk CIA, Pakistan menolak memberikan visa agar intel-intel Amerika bisa beroperasi di negara itu, dan mengancam akan lebih membatasi penerbangan pesawat tanpa awak ke wilayah-wilayah Pakistan.

Pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat yang dioperasikan CIA, kerap membombardir tempat-tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian para pejuang Taliban dan Al-Qaidah.

Program Pentagon yang melatih pasukan paramiliter Pakistan untuk memerangi para pejuang setempat di pelosok Pakistan berbatasan dengan Afghanistan juga sudah diakhiri dan para penasihat militer AS telah meningalkan negara itu.

CIA sedang bersiap merelokasi sejumlah pesawat tanpa awak miliknya dari Pakistan ke sebuah pangkalan di Afghanistan yang digunakan untuk memantau wilayah sepanjang perbatasan kedua negara.*

Sumber : nyt/wb
Red: Dija


latestnews

View Full Version