View Full Version
Jum'at, 26 Aug 2011

Enam Tayangan Acara Ramadhan di TV Mendapat Teguran KPI


 

Jum'at, 26 Agustus 2011

Hidayatullah.com--.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Nina Mutmainnah Armando, di Jakarta. Keenam program itu yakni Saatnya Kita Sahur (Trans TV), Pesbuker (ANTV), Sahurnya Opera van Java (Trans 7), Tuker Hadiah Ramadhan (ANTV), Sahur Bareng Rey.. Rey.. Reynaldi (SCTV), dan Sahur Semua Sahuuur (RCTI).

Program-program itu dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Pelanggaran antara lain berupa kandungan pelecehan, penghinaan, perendahan orang lain, kata-kata kasar, dan perilaku tak pantas.

"Jika masih belum berubah setelah surat peringatan pertama, kami layangkan surat peringatan kedua. Jika masih bandel, durasinya akan dibatasi, atau bahkan kemudian penghentian siaran sementara," ujar Nina Mutmainnah Armando, di Jakarta, Rabu.

Selain soal siaran acara komedi, KPI juga mencatat adanya iklan niaga dalam siaran adzan maghrib, yaitu di TVOne, Trans TV, SCTV, dan Global TV. Siaran paling banyak diadukan masyarakat. Ada juga keluhan terhadap adanya ustadz yang mencoba ikut melawak dan menyanyi.

"Hasil pantauan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi televisi. Saat televisi untuk lebih mengutamakan program-program yang lebih mendidik daripada program hiburan yang instan, mendapatkan banyak untung, tapi kurang mendidik. Bagaimanapun, televisi adalah media sarana yang strategis untuk mempengaruhi karakter masyarakat," katanya.

Kepala Divisi Humas Trans 7, Anita Wulandari membenarkan adanya surat peringatan dari KPI. “Untuk Trans7 kita telah melakukan evaluasi internal dan para pemain OVJ serta krunya sudah dibriefing untuk mencegah agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama,” tandasnya.*


latestnews

View Full Version