View Full Version
Sabtu, 27 Aug 2011

Ikhwan Perang Lawan Bikini

 


 

Hidayatullah.com--Industri pariwisata Mesir sudah terpukul cukup parah sejak demonstrasi rakyat anti Mubarak pecah pada bulan Januari tahun ini. Namun, hal itu tidak menyurutkan langkah organisasi Al Ikhwan Al Muslimun (Ikhwan) untuk menuntut peraturan yang lebih ketat.

Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwan, menginginkan adanya peraturan yang lebih ketat bagi para pelancong yang datang ke Mesir, terutama masalah berpakaian. PKK mendesak agar para pejabat melarang pakaian renang bikini dan alkohol di jalan-jalan negeri itu.

"Bisnis pariwisata harus memperhatikan nilai dan norma masyarakat kami," kata muhammad Saad Al Katatny, sekretaris jenderal PKK kepada pejabat pariwisata pada hari Senin (22/8). "Kita harus memberitahukan di awal peraturannya kepad para turis yang ingin mengunjungi Mesir."

Tapi rupanya keinginan Ikhwan itu sangat tidak disukai oleh sebagian kalangan, seperti Hani Henry.

"Ini seperti yang awalnya terjadi di Iran," kata profesor psikologi di Universitas Amerika di Kairo.

"Pemuda moderat ingin melakukan perubahan, tapi Mullah membajak revolusi. Hal yang sama sekarang terjadi di Mesir dengan Ikhwan. Hal ini membuat perut saya jadi sakit," kata profesor itu kesal.*


latestnews

View Full Version