Kamis, 09 Februari 2012
Hidayatullah.com—Perang kini tak lagi hanya fisik. Dunia maya, menjadi lahan baru “perang” antar Negara. Sebuah aliansi hacker Saudi mengumumkan bahwa mereka berhasil membobol situs koran Yediot Aharonot Israel. Sejumlah media Israel, Rabu (08/02/2012) menjelaskan bahwa ini kali kedua situs berita dibobol hacker Saudi.
Sebelumnya, 16 Januri 2011 lalu, jaringan hacker Arab Saudi telah melumpuhkan situs-situs bursa saham Israel dan maskapai nasional.
Aksi peretas Saudi itu meningkatkan ketegangan perang dunia maya internasional yang menyentak negara dengan obsesi keamanan besar tersebut.
Peretas yang menyebut diri sebagai grup-xp, mengklaim telah mendapat data 450 ribu kartu kredit Israel. Grup tersebut menyebut aksi itu sebagai 'hadiah terhadap dunia untuk Tahun Baru' yang ditujukan untuk 'mencederai kantung Zionis'.
Otoritas Israel mengonfirmasi 15 ribu akun telah dibajak dalam episode serangan tersebut dan informasi mengenai 6 ribu kartu kredit Israel lain telah dibuat offline beberapa hari kemudian oleh jaringan hacker yang sama.
Para pakar mengatakan Israel adalah target utama bagi penyerang online yang menentang negara Yahudi dan kebijakan terhadap Palestina. Namun sejauh ini belum ada laporan yang mengonfirmasi bahwa situs-situs penting Israel dengan informasi sensitif yang berhasil dibobol.*