Senin, 20 Februari 2012
Hidayatullah.com--Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan, nilai-nilai Islam tidak bertentangan dengan hak asasi manusia.
"Islam tidak bertentangan dengan standar HAM. Jika ada yang mengatakan bahwa Islam bertentangan dengan HAM, itu hanya kampanye hitam dari pihak-pihak yang tidak senang dengan Islam," kata Ekmeleddin saat pembukaan pertemuan perdana Komisi Independen Permanen Hak Asasi Manusia Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Jakarta, Senin (20/02/2012).
Pertemuan itu berlangsung sampai 24 Februari 2012. Menurut dia, ada pihak yang menggaungkan ketakutan terhadap Islam atau yang dikenal dengan Islamophobia.
"Islamophobia merupakan fenomena yang terus berlangsung sebagai bentuk dari rasisme," ucapnya, dimuat Antara.
Ia menuturkan, dengan munculnya ancaman terorisme di tengah masyarakat, hal tersebut semakin menciptakan sentimen rasis terhadap warga Muslim.
Dia mengatakan, sejak berabad-abad silam Islam telah menetapkan "Hukkullibaad" atau hak masyarakat. Adanya konsep ijtihad, dalam Islam diperkenankan untuk menambah nilai dan standar baru untuk penerapan yang lebih baik dalam kehidupan politik dan sosial.
"Saya percaya bahwa dunia perlu menilai Muslim dari Islam, bukan Islam dari Muslim. OKI percaya bahwa kerangka hak asasi manusia adalah sesuatu yang normal atau wajar," ujar menegaskan.*