Rabu, 22 Februari 2012
Hidayatullah.com—Pasukan Israel menahan tiga warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsha, saat terjadi bentrokan dengan dua kelompok wisatawan Israel yang berkeliling di tempat suci itu, Selasa (21/02/2012). Para saksi mengatakan kepada Maan bahwa delapan warga Israel dan sekelompok turis dikawal oleh lebaih dari 40 tentara Zionis memasuki kompleks Masjid Al Aqsha yang dikenal dengan Haram Al Syarif. Kemudian, sebanyak 22 perempuan Israel masuk ke dalam tempat shalat wanita Masjid Al Aqsha, di mana mereka bentrok dengan para jamaah wanta yang sedang shalat di sana. Sekelompok pemuda Palestina menengahi bentrokan, dan kemudian polisi Zionis Israel bertindak. Menurut saksi, seorang petugas polisi dan seorang tentara Zionis terluka, memicu blokade dan melarang masuk pria berusia di bawah 40 tahun ke kompleks Masjid Al Aqsha. Pada hari Ahad lalu, tiga warga Palestina ditahan di dalam kompleks masjid, saat terjadi bentrokan dengan pasukan keamanan Zionis. Polisi juga menahan delapan belas orang lainnya. Ketegangan di Al Aqsha memuncak setelah politisi kanan-jauh Israel Moshe Feiglin berusaha memasuki kompleks masjid satu pekan lalu dan menyebarkan selebaran di kota Al Quds yang berisi seruan agar mengusir “musuh-musuh Israel” dari Haram Al Syarif.*