View Full Version
Senin, 05 Mar 2012

Polemik Ikhthilath di Pameran Buku Riyadh


 
 
 

Senin, 05 Maret 2012

Hidayatullah.com--Pemeran Buku Internasional Riyadh  yang digelar pada hari Selasa (6/3/2012) menimbulkan polemik di Saudi, pasalnya pameran yang bertajuk “Kehidupan dan Bacaan” itu terbuka untuk semua pihak tanpa pembagian waktu untuk laki-laki dan untuk keluarga sebagaimana yang dilakukan dalam pameran-pameran sebelumnya, demikian lansir alarabiya.net (4/3/2012).

Beberapa dai Muslim menilai bahwa keputusan panitia pelaskana pameran tersebut akan menimbulkan masalah, sedangkan pihak lain menilai bahwa hal itu adalah perkara biasa dan tidak perlu diperdebatkan, sebagaimana yang terjadi di pasar, rumah sakit dan tempat-tempat lain.

Dr. Ali Badahdah dai yang juga merupakan anggota Badan Pengajaran Universitas Malik Bin Abdul Aziz mengkritik keputusan penitia tersebut. Ia menilai bahwa hal itu dilakukan agar memperoleh promosi gratis. Disamping itu, menurutnya pihak panitia menginginkan adanya polemik dengan keputusannya untuk membuka pembicaraan mengenai masalah itu.

Berbeda dengan pandapat mereka yang tidak mempermasalahkan keputusan itu seperti Syeikh Ahmad Al Ghamidi selaku mantan ketua Lembaga Amar Ma’ruf Nahi Munkar Makkah. Ia menyampaikan bahwa pameran dibuka untuk umum merupakan perkara yang biasa. Menurut Al Ghamidi, jika ada pihak secara pribadi mengharamkan perkara ini maka kasus ini bukan tempatnya, karena pameran tersebut di bawah kendali negara yang tidak bisa digunakan pendapat pribadi di dalamnya. Sebagaimana ada yang menilai hal itu diharamkan ada pula yang menandang bahwa hal itu tidak haram.*


latestnews

View Full Version