Selasa, 27 Maret 2012
Hidayatullah.com--Majma Al Buhuts Al Islamiyah, lembaga riset Islam tertinggi Al Azhar melarang penayangan film “Ar Rasul” produk Iran yang mana dalam film itu ada aktor yang memerankan sebagai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, demikian lansir Al Arabiya (26/3/2012).
Dr. Hamid Abu Thalib salah satu anggota Al Majma menyampaikan bahwa kanal-kalal TV mesir baik milik pemerintah maupun swasta memegang keputusan tersebut. Dr. Hamid Abu Thalib juga meminta kepada Iran untuk tidak menayangkan film karya sutradara Iran Majid Al Majidi itu di Mesir.
Mengenai pelarangan itu, Dr. Hamid Abu Thalib menyampaikan bahwa aktor yang berperan sebagai Nabi tidak bisa mewakili Nabi dan itu termasuk pembohongan.
Sebagaimana diberitakan bahwa Majid Al Mijidi telah mengumumkan filmnya yang terbaru itu untuk bagian pertama dan semua dikerjakan di Iran. Dalam film itu ada kisah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dan yang berperan sebagai Nabi dalam film tersebut adalah Majid Al Majidi sendiri.