Kamis, 29 Maret 2012
Hidayatullah.com--Madrasah Internasional An Nur Bahrain akhirnya menskors guru wanita yang memaksa anak didiknya yang bernama Umar Khaththab mencium telapak kakinya setiap hari selama lima bulan, demikian lansir Al Ahram (28/3/2012).
Dari hasil penyelidikan, disimpulkan bahwa guru tersebut menganut paham Syi’ah dan ia sengaja melakukan hal itu untuk menghina siswanya yang sunni karena ia bernama Umar Khatthab.
Umar Khaththab, murid yang menjadi korban penghinaan guru itu sendiri merupakan keturunan Mesir. Dan mayoritas anak-anak yang sekolah di madrasah tersebut adalah anak-anak Mesir. Sebab itu, Wakil Kementerian Pendidikan Mesir Dr. Ridha Mas’ud juga sudah berjanji akan memberikan advokasi dan terus mengikuti perkembangan kasus ini.
Madrasah An Nur sendiri memiliki 4500 murid yang berasal dari 45 kewarganegaraan yang berbeda-beda.