View Full Version
Senin, 24 Sep 2012

Muslimat NU: Seharusnya AS Meminta Maaf


 

Senin, 24 September 2012

Hidayatullah.com--Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menyayangkan sikap Amerika Serikat (AS) yang sampai saat ini belum menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam di seluruh dunia terkait beredarnya film “Innocence of Moslem”.

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, atas nama demokrasi, Amerika tak menghukum para pelaku penodaan agama. “Seharusnya Amerika minta maaf kepada umat Islam, karena hukum negara mereka, atas nama demokrasi, tidak menyentuh terhadap penghina agama,” katanya di Jakarta, Ahad (23/9/2012).

Selain itu, kata Khofifah, Muslimat NU juga menyesalkan masih meluasnya intoleransi dan penghinaan terhadap agama lewat film yang menghina Rasulullah tersebut. “Karena itu, Muslimat mendesak pemerintah agar meminta Youtube segera menutup thriller  film ini,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini, dalam laman NU.

Terkait maraknya aksi demonstrasi terhadap film tersebut yang diwarnai kekerasan, Khofifah meminta semua kalangan di dalam umat Islam menahan diri dari tindakan yang merugikan umat Islam sendiri.

“Muslimat menyerukan kepada umat Islam, jangan terpancing melakukan tindak kekerasan, karena kita khawatir yang ditunggu adalah reaksi tindakan kekerasan, sehingga menjadi justifikasi mereka membalas lebih keras lagi,” pungkasnya.*

Rep: Insan Kamil
Red: Syaiful Irwan


latestnews

View Full Version