Senin, 29 April 2013
Hidayatullah.com—Seorang instruktur bela diri ditangkap pada hari Sabtu dini hari dengan tuduhan kepemilikan zat biologis beracun ricin dan berusaha menggunakannya sebagai senjata. Demikian diumumkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Pria asal Mississippi bernama James Everett Dutschke berusia 41 tahun ditangkap menyusul penggeledahan yang dilakukan aparat di rumahnya dan bekas perusahaannya, sebagai bagian dari penyelidikan kasus surat beracun ricin untuk Presiden Obama, seorang senator dan seorang hakim. Dutschke dibawa ke sel tahanan oleh agen-agen intelijen dalam negeri AS, FBI, dari rumahnya di Tupelo pada Sabtu dini hari (27/4/2013), kata jurubicara FBI Deborah Madden dalam pernyataan, lansir Reuters. Jika terbukti bersalah, Dutschke bisa diganjar hukuman maksimal penjara seumur hidup, denda $250.000 dan 5 tahun dalam pengawasan jika keluar penjara. Dutschke dijadwalkan hadir hari Senin ni di pengadilan distrik di Oxford, Mississippi. Sebelumnya pada hari Selasa pekan lalu, pihak kejaksaan membatalkan tuntutan atas seorang pria Mississippi lain yang bekerja sebagai impersonator Elvis Presley, Kevin Curtis, dengan alasan penyelidikan lanjutan atas kasus surat beracun itu memunculkan bukti baru yang tidak melibatkan Curtis. Pengacara pembela Dutschke, Lori Basham, tidak menjawab telepon wartawan yag ingin meminta komentarnya. Namun awal pekan lalu dia pernah mengatakan kepada Reuters bahwa kliennya tidak ada hubungan apapun dengan kasus surat beracun tersebut.*