

 Rabu, 15 Mei 2013                            
   
Hidayatullah.com--Panitia penyelenggara Miss World 2013 mengaku  telah mengunjungi beberapa ormas atau lembaga keagamaan untuk  mensosialisasikan acara Miss World yang bakal digelar September 2013  mendatang di Indonesia.
"Belum lama ini kami telah mengunjungi  Walubi (ormas Budha) dan KWI (Konferensi Waligereja)," kata Syafril  Nasution, Corporate Affairs Director PT Rajawali Citra Televisi  Indonesia (RCTI) ketika ditemui hidayatullah.com di kantor RCTI di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/05/2013) siang.
Menurut Syafril, awalnya Walubi dan KWI keberatan jika Miss World digelar di Indonesia. Karena tidak sesuai dengan budaya ketimuran.
"Setiap  agama saya kira akan merasa keberatan. Tetapi setelah kami jelaskan  bahwa konsepnya sopan dan menguntungkan pariwisata Indonesia mereka mau  memahami dan mendukung," jelasnya.
Yang terbaru, panitia Miss World bersama Miss Indonesia 2013 Vania  Larissa pada awal Mei lalu telah mengunjungi Pesantren Al Yasini  Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur. Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi  acara Miss World.
KH Mujib Imron, pemimpin Al Yasini mengapresiasi kegiatan Miss World. ”Selama Miss World adalah  untuk menunjukkan budaya-budaya Indonesia yang luhur, adat istiadat  yang bermartabat, dan tidak lepas dari nilai agama, maka saya  mengapresiasi, ” ujarnya kepada Seputar Indonesia RCTI belum lama ini.
Kunjungan  ke lembaga keagamaan tidak hanya berhenti sampai di situ. Rencananya  dalam waktu dekat panitia akan menggagendakan kunjungan ke lembaga yang  keberatan dengan konsep Miss World.
"Ya, kami akan mengunjungi MUI, juga Muhammadiyah. Tentu disesuaikan dengan waktu luang mereka. Kami akan berdialog," katanya.*
  Rep: Ibnu Syafaat
Red: Cholis Akbar