View Full Version
Sabtu, 18 May 2013

IPSA dan KWPSI Latih Menulis Santri Dayah Darul Ihsan

 


 
 

Sabtu, 18 Mei 2013

Hidayatullah.com--Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA) bekerjasama denganKaukus Wartawan Peduli Syari’at Islam (KWPSI) berikan pelatihan menulis bagi santri Dayah Daru Ihsan Tgk.H.Hasan Kruengkalee, Darussalam, Aceh Besar dengan tema “Mengembalikan Tradisi Menulis Santri Aceh”  (Jum’at, 17/5/2013).

Acara pelatihan yang diikuti oleh 50 orang santriwan-santriwati ini berlangsung habis Jum’at dan nampak sangat menarik karena para santri sangat antusias bertanya tentang dasar-dasar ilmu jurnalistik serta tata cara penulis opini dan berita di media massa. Para santri terlihat terus bersemangat dari awal sampai selesai acara.

Zainal Arifin M. Nur yang mewakili KWPSI yang memberi materi tentang dasar-dasar jurnalistik menjelaskan bahwa sebuah berita itu harus memenuhi unsur 5 W dan 1 H. Yaitu, Who, Where, Why, What, When dan How.

“Sebuah berita tidak bisa dilepaskan dari unsur-unsur tersebut,” tegas Zainal yang juga redaktur Polkam di Harian Serambi Indonesia.

Pemateri lainnya, Teuku Zulkhairi, Sekjen IPSA. Dalam paparan Zuhlairi mengatakan bahwa menulis akan menjadi kunci kebangkitan dunia Islam saat ini dan di masa depan.  Dan para santri dari Dayah harus mengambil perannya menyambut kebangkitan Islam ini. Sebab, para santri lebih lebih memiliki berkapasitas dalam memperkenalkan keindahan Islam lewat tulisan-tulisan mereka.

“Tradisi menulis oleh para ulama dahulu harus mampu diikuti dan diteruskan oleh para santri dan Teungku-teungku dayah saat ini. Secara umum masyarakat Aceh masih mengakui mereka sebagai calon-calon ulama yang keberadaan mereka di dayah dianggap sebagai persiapan perbendaharaan intelektual Islam(ulama) masa depan”, tegas Zulkhairi.

Ketua Panitia, Tgk Mustafa Husen, salah satu Guru di Dayah Darul Ihsan mengatakan acara ini sangat penting untuk mendidik para santri agar mereka mencintai tradisi menulis yang akan membantu penyebaran dakwah Islam kelak.

Tgk Mustafa juga mengucapkan terimakasih kepada para pemateri yang telah menyempatkan untuk memberi materi tentang menulis bagi santri-santri Selain dari KWPSI dan IPSA, acara ini juga turut dihadiri oleh penulis Aceh, Tgk Mulyadi Nuradin dari Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) yang juga memaparkan materi tentang strategi menulis untuk tembus ke media massa, jangan pernah menyerah menulis walaupun tidak dimuat di media massa nasional, pungkas Mulyadi Nurdin.*/Zul


Red: Cholis Akbar


latestnews

View Full Version