Senin, 03 Juni 2013
Hidayatullah.com—Banyak gereja Inggris yang memberikan minuman anggur (wine) dan kue wafer kepada para jemaatnya. Bahkan di Woking, Surrey, jemaat gereja bisa antri mendapatkan jatah parkir gratis. Namun, hak-hak istimewa itu sekarang digugat oleh kelompok ateis.
National Social Society (NSS) menggugat dewan wilayah Woking ke pengadilan dengan tuduhan diskriminasi. Pasalnya, pada hari Minggu pagi, orang-orang ateis masih diwajibkan membayar parkir sementara jemaat gereja gratis. Pengacara Leigh Day yang mewakili NSS menjelaskan, di Woking Gereja Kristus Anglikan, Gereja Evangelis Coign, dan Gereja Methodist Trinitas, semuanya mendapatkan mesin validasi karcis parkir. Gereja Reformasi Bersatu di Woking bahkan boleh memberikan parkir gratis kepada jemaatnya antara pukul 9 pagi hingga 10 siang setiap hari Minggu. Porteus Wood, direktur pelaksana NSS yang mengajukan gugatan hukum itu, mengaku harus membayar parkir 3 pound pada 14 April lalu di tempat parkir dewan Heathside Crescent. Wood tidak menganut agama apapun. Aidan Griffin, penduduk setempat yang mendukung gugatan itu mengatakan, sebagai orang yang bukan jemaat gereja seharusnya dia diperlakukan sama di parkiran Woking pada hari Minggu pagi, saat biasanya jemaat mendatangi gereja untuk ibadah mingguan. Namun, kepala pelayanan demokrasi dan hukum di dewan kota Woking Peter Bryant mengatakan bahwa kebijakan parkir gratis itu tidak hanya diperuntukkan bagi jemaat gereja, sebab gereja merupakan tempat ibadah. Demikian lansir The Guardian (2/6/2013).*